*Desa Gading, 11 Agustus 2023* - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) sedang menjalankan misi pemberdayaan masyarakat di Desa Gading. Salah satu inisiatif utama dalam program KKN ini adalah pengenalan pembayaran non-tunai menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kepada warga desa. Maura Cheza Novano, seorang mahasiswa KKN Undip, memimpin upaya ini dengan program bernama 'QRIS SmartPay'.
Maura fokus pada upaya memperkenalkan konsep pembayaran non-tunai kepada masyarakat. Melalui program 'QRIS SmartPay', poster-poster edukatif dipasang di titik-titik strategis di desa, seperti balai desa dan warung. Poster-poster ini berisi informasi tentang QRIS dan cara menggunakannya dalam bertransaksi.
Tujuan dari program 'QRIS SmartPay' ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Gading tentang keuntungan pembayaran non-tunai menggunakan QRIS. Dengan memperkenalkan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi melalui kode QR, diharapkan warga desa akan lebih terbuka untuk menggunakan teknologi ini.
Maura Cheza Novano, pemimpin program ini, berharap bahwa inisiatif ini akan membantu warga Desa Gading mengadopsi teknologi pembayaran modern dengan lebih mudah. "Saya berharap program ini tidak hanya membantu masyarakat dalam bertransaksi, tetapi juga membuka pintu bagi mahasiswa lain untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat melalui program KKN," ujarnya.
Program 'QRIS SmartPay' menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa KKN dapat menjadi agen perubahan positif di masyarakat. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak jangka panjang dalam mengembangkan kesadaran akan pembayaran non-tunai di kalangan masyarakat Desa Gading.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
