Sragen, 11 Agustus 2023Â - Mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2022/2023 yang terdiri dari Agus Priyatno, Maura Cheza Novano, Mila Devi Dermana, Rizqi Nouvada Fajri, Hanun Noor Azzahra, Rukmana Syadam Mokmin, dan Albert Gabriel Lumban Gaol, berhasil menjalankan program kerja inovatif berjudul "Kartu Keluarga Cerdas dengan Penerapan Teknologi Barcode". Program ini bertujuan untuk merespons tantangan dalam pengelolaan administrasi desa yang memakan waktu dan tenaga besar.*
Desa Gading, Kecamatan Tanon, KabupatenDalam suasana teknologi yang semakin maju, Desa Gading masih menggunakan metode konvensional dalam pengelolaan kartu keluarga yang melibatkan pencatatan manual dan pemeriksaan dokumen secara langsung. Hal ini menjadi beban administrasi yang berat dan rentan terhadap kesalahan. Dengan tekad untuk mengatasi permasalahan tersebut, program "Kartu Keluarga Cerdas dengan Penerapan Teknologi Barcode" diluncurkan. Teknologi barcode diterapkan pada kartu keluarga di Desa Gading, menggantikan metode lama dan menghasilkan proses yang lebih efisien dan akurat.
Implementasi teknologi barcode pada kartu keluarga di Desa Gading menghasilkan dampak yang signifikan. Data anggota keluarga dan administratif lainnya disematkan dalam barcode yang dapat di-scan menggunakan perangkat khusus. Hasilnya adalah kemampuan untuk mengakses dan memperbarui data secara cepat dan mudah, mengurangi ketergantungan pada pencatatan manual yang memakan waktu. Selain itu, teknologi ini juga mengurangi risiko kesalahan data dan mempercepat proses verifikasi administrasi.
Melalui kerjasama dengan ketua RT di Desa Gading, tim KKN berhasil mengumpulkan Kartu Keluarga dan dokumen pendukung seperti akta kematian, akta nikah, dan ijazah. Setelah memverifikasi keakuratan data, kartu keluarga diberikan barcode yang memudahkan dalam pengelolaan. Dibuat juga Database Kependudukan Desa Gading dan Surat Keterangan memperbarui KK untuk pengantar ke Kantor Kecamatan. Program ini telah mengubah cara warga Desa Gading berinteraksi dengan administrasi, memastikan layanan publik lebih transparan, dan efisien.
Tim KKN menghadapi beberapa hambatan, termasuk logistik dan waktu dalam mengumpulkan serta memverifikasi dokumen-dokumen seperti Akta Kematian, Akta Nikah, dan ijazah dari seluruh warga desa. Dengan pendekatan komprehensif, tim KKN berhasil mengatasi hambatan tersebut dan meraih ketercapaian yang mengesankan. Hasil luaran berupa Kartu Keluarga dengan teknologi barcode kini menjadi landasan efisiensi administrasi di Desa Gading, memberi inspirasi kepada desa-desa lain untuk berinovasi dalam menghadapi tantangan serupa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H