Malang (28/09/2022) -- Dalam upaya membantu pemerintah setempat dalam mewujudkan Desa Banjarejo sebagai kawasan wisata pedesaan, Tim pengabdian Universitas Negeri Malang memiliki gagasan untuk membuat Spot Wisata Edu-Construction di obyek wisata Embung Desa Banjarejo. Desa Banjarejo ini memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi desa wisata, salah satu factor yang  mempengaruhi yakni posisi desa yang tidak jauh dari exit tol pakis yang mana tidak menutup kemungkinan banyak wisatawan terutama yang berasal dari luar Malang untuk berwisata menuju Bromo dapat dipastikan melewati wilayah Desa Banjarejo ini. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang tidak luput dari dukungan pemerintah Desa Banjarejo.
Proses pengembangan Spot Wisata Edu-Construction ini diawali dengan pembuatan masterplan atau desain layout untuk pengembangan kawasan wisata Desa Banjarejo. Pembuatan rencana desain spot wisata edukasi ini dilakukan dengan membuat gambar dalam bentuk 2D dan 3D berdasarkan data hasil survei dan pengukuran. Disamping membuat masterplan ini, Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang juga mempersiapkan bahan untuk pembuatan spot wisata Edu-Construction. Dalam realisasi spot wisata edu-construction, Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang membuat gazebo sebagai tempat bersantanai para pengunjung serta dan Membuat miniatur jembatan dari baja yang mana pembuatan miniature jembatan ini bertujuan untuk edukasi dan pengenalan kepada pengunjung terhadap dunia Teknik sipil, khususnya struktur jembatan.
Pengerjaan seluruh project dilakukan di Bengkel Teknik Sipil Universitas Negeri Malang oleh tim pengabdian, mulai dari Desain masterplan, desain gazebo, hingga desain miniatur Jembatan. Setelah selesainya proses desain, tim pengabdian segera mengeksekusi project dengan merancang desain yang telah dibuat. Bahan yang digunakan sebagai rangka gazebo yakni bambu jenis petung, dan untuk pembuatan miniatur jembatan tim Pengabdian Universitas Negeri Malang memilih bahan baja sebagai rangka. Pengerjaan project ini, didampingi oleh beberapa ahli agar nantinya produk yang dihasilkan dapat berfungsi secara maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H