Berbeda dengan pembuatan komposter Aerob, Komposter Anaerob cenderung lebih mudah dalam proses pembuatannya. Hanya perlu menyiapkan bahan berupa tong berukuran 125 liter, cleanout, foot valve, dan aerator saja.Â
Bedanya, apabila pada komposter Aerob diperlukan pipa penyangga serta filter untuk memisahkan hasil kompos padat dan cair, dalam komposter Anaerob tidak diperlukan pipa-pipa tersebut, Hanya cukup memasang clean out dan foot valve pada bagian tutup tong yang berguna sebagai sirkulasi udara, dan menggunakan Aerator yang berfungsi sebagai alat yang membantu fermentasi kompos.
Oleh karena itu, kami selaku tim pengabdian UM berharap agar Komposter ini dapat membantu masyarakat dalam proses pengolahan sampah dan KoHe sehingga kesejahteraan masyarakat juga dapat tercukupi. Selain itu, Pupuk yang dihasilkan juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tempursari ke depannya.
Salam Pengabdian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H