Mohon tunggu...
CUSTOM PROJECT
CUSTOM PROJECT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Custom Project ID (Independent.business)

CUSTOM PROJECT.ID

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Mesin Pencacah untuk Desa Tempursari, Donomulyo

4 Juli 2021   11:10 Diperbarui: 25 Agustus 2021   21:19 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang/dokpri

Berbeda dengan pembuatan komposter Aerob, Komposter Anaerob cenderung lebih mudah dalam proses pembuatannya. Hanya perlu menyiapkan bahan berupa tong berukuran 125 liter, cleanout, foot valve, dan aerator saja. 

Bedanya, apabila pada komposter Aerob diperlukan pipa penyangga serta filter untuk memisahkan hasil kompos padat dan cair, dalam komposter Anaerob tidak diperlukan pipa-pipa tersebut, Hanya cukup memasang clean out dan foot valve pada bagian tutup tong yang berguna sebagai sirkulasi udara, dan menggunakan Aerator yang berfungsi sebagai alat yang membantu fermentasi kompos.

Oleh karena itu, kami selaku tim pengabdian UM berharap agar Komposter ini dapat membantu masyarakat dalam proses pengolahan sampah dan KoHe sehingga kesejahteraan masyarakat juga dapat tercukupi. Selain itu, Pupuk yang dihasilkan juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tempursari ke depannya.

Salam Pengabdian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun