Mohon tunggu...
KKN 212 Desa Dampit
KKN 212 Desa Dampit Mohon Tunggu... Jurnalis - KKN Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kegiatan Program Kerja KKN 212 Desa Dampit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Perlombaan 17 Agustus Bersama Karang Taruna RW 03 Desa Dampit

17 Agustus 2024   20:33 Diperbarui: 17 Agustus 2024   20:36 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampit - Pada Sabtu, 17 Agustus 2024, Karang Taruna RW 003 mengadakan rangkaian lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79. Acara dimulai pukul 08.00 WIB di lapangan RW 003  Ketua RW 003 membuka kegiatan dengan sambutan yang menekankan pentingnya menjaga semangat kemerdekaan dan kebersamaan antarwarga. Setelah itu, panitia dari Karang Taruna memberikan pengarahan teknis mengenai perlombaan yang akan dilaksanakan serta panitia dari Karang Taruna mengadakan senam bersama anak-anak.

Perlombaan pertama yang dilaksanakan adalah lomba makan kerupuk, yang diikuti oleh anak-anak kecil. Suasana penuh gelak tawa dan semangat menjadikan lomba ini sangat meriah dikarenakan unik lomba makan kerupuk ini ditambahkan kecap sehingga menciptakan suasana perlombaan semakin seru. Para peserta berlomba menghabiskan kerupuk yang digantung tanpa menggunakan tangan.

Membantu Perlombaan 17 Agustus Bersama Karang Taruna RW 03 Desa Dampit (dokpri)
Membantu Perlombaan 17 Agustus Bersama Karang Taruna RW 03 Desa Dampit (dokpri)

Selanjutnya, diadakan lomba balap karung memakai helm. Perlombaan ini menjadi tantangan tersendiri bagi peserta, karena selain harus menjaga keseimbangan, mereka juga harus melompat-lompat di dalam karung sambil mengenakan helm.  Lomba cekurukuk dan memindahkan kelereng dengan sendok juga tak kalah seru. Anak-anak menjadi peserta terbanyak dalam lomba ini, di mana mereka harus memindahkan kelereng dari satu titik ke titik lainnya dengan penuh ketelitian dan kesabaran agar kelereng tidak jatuh.

Salah satu lomba yang paling menantang adalah lomba masukkan paku ke botol. Peserta harus berhasil memasukkan paku yang diikat pada tali ke dalam botol yang berdiameter kecil. Lomba ini memerlukan konsentrasi tinggi, dan banyak peserta yang bersaing ketat untuk menjadi yang tercepat. Acara semakin meriah dengan diadakannya lomba balap trenggiling, di mana para peserta harus berlari dengan cara menggulung tubuh mereka di dalam kardus seperti trenggiling.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun