Pada hari rabu 14 agustus 2024 mahasiswa uin bandung yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) melakukan kegiatan penyuluhan stunting bagi balita dan ibu hamil, kegiatan ini berkolaborasi dengan 3 yaitu kelompok 211,212 dan kelompok 213 serta perangkat Desa Dampit, kegiatan ini juga di ikuti oleh kurang lebih 50 peserta diantaranya ibu hamil, balita dan beberapa kader PKK desa Dampit. Tujuan dari workshop untuk mengedukasi ibu hamil dan ibu balita betapa pentingnya mencegah stunting, penyuluhan pencegahan stunting di Desa Dampit dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang. Terutama asupan zat besi dan asam folat, kegiatan ini untuk mencegah sunting pada anak-anak di desa tersebut dengan memberikan informasi tentang cara memilih makanan sehat dan pola makan yang tepat. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan anak-anak dan mengurangi resiko stunting di Desa Dampit. Dampak stunting akan berpengaruh terhadap kecerdasaan otak, perkembangan tumbuh dll. Pemateri juga menyampaikan perbedaan stunting dan stunted bahwasannya jika stunted hanya meghambat pada pertumbuhannya tetapi masi berkembang diaskpek yang lain, sedangkan stunting menghambat dari segi perkembangan dan pertumbuhan. Menurut pemateri, pada tahun 2014 di Desa Dampit mulai melonjak yang terkena stunting, makin tahun semakin berkurang sampai saat ini, di karenakan warganya yang aktif dalam kegiatan penyuluhan dan rutin datang ke posyandu untuk memeriksa pertumbuhan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H