Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang cara cuci tangan yang baik dan benar, membuat mereka melakukan cuci tangan dengan asal-asalan, tidak sesuai anjuran. Hal itu menunjukkan pentingnya edukasi lebih lanjut tentang kebersihan diri, khususnya dalam mencuci tangan.
Mencuci tangan adalah sebuah tindakan sederhana yang seringkali kita anggap sepele. Padahal, kebiasaan baik ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan. Tangan menjadi bagian anggota tubuh yang seringkali bersentuhan langsung dengan berbagai permukaan dan benda, sehingga menjadi sarang bagi berbagai jenis kuman penyebab penyakit. Kuman-kuman ini kemudian dapat dengan mudah berpindah ke mulut, hidung, atau mata, sehingga menyebabkan infeksi. Oleh karena itu, mencuci tangan secara dengan baik dan benar adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit.
Sebagai bentuk pengabdian, pada hari Selasa, tanggal 23 Juli 2024.
Anggota KKN Desa Cisalak kecamatan Cibeber, mahasiswa dari STAI Al Azhary Cianjur memberikan sosialisasi tentang pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar, menyoroti langkah-langkah mencuci tangan yang efektif di SDN Mayak 1dengan sasaran kelas 1 dan 2.
Kegiatan sosialisasi diawali dengan penyampaian materi sosialisasi tentang pentingnya mencuci tangan, senam mencuci tangan dan praktek langsung 6 langkah mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan sabun.
Kegiatan sosialisasi ini  berlangsung secara meriah dengan banyak permainan dan small reward .
Kegiatan yang dikemas secara menarik ini bertujuan untuk mengajarkan secara langsung langkah-langkah mencuci tangan yang benar melalui demonstrasi dan praktik. Sehingga dapat menumbuhkan peserta didik dan membuat sekolah menjadi tempat yang lebih sehat dan nyaman.
"Mencuci tangan adalah salahsatu upaya sederhana dalam mencegah penularan penyakit."Â Ujar Rosi.
Di sela-sela materi, anggota KKN Desa Cisalak mengajak peserta didik untuk mengoptimalkan kebersihan tangan dengan nyanyian sederhana.
"Ada 6 langkah cara cuci tangan.
Mulai dari depan hingga ke belakang.
Sela-sela jari, buku, kuku, jempol dan yang terakhir bilas dengan air."
Kegiatan ini berlangsung sangat interaktif, dengan adanya sesi tanya jawab, Â mendorong peserta untuk terlibat aktif dalam memahami pentingnya mencuci tangan.