Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat merupakan suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Program Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat dengan tema "Potensi Bisnis di Sektor Pariwisata Bahari" ini merupakan program kerja yang dicanangkan oleh Universitas Padjadjaran.Â
Adapun program ini bertujuan untuk membangun dan mempromosikan salah satu lokasi ekowisata mangrove yang berada di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Kegiatan dilakukan oleh mahasiswa Universitas Padjadjaran dari berbagai fakultas yang dibimbing oleh Dr. Atikah Nurhayati, S.P., M.P. dan Dr. Dra. Titin Herawati, M.Si. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL).
Program Kuliah Kerja Nyata Bisnis Pariwisata Bahari diharapkan dapat dipublikasikan kepada masyarakat dengan memanfaatkan fungsi komunikasi digital dan menghasilkan manfaat yang baik bagi masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Cijulang, atau bahkan semua kalangan masyarakat dan mahasiswa.Â
Dengan memiliki topik "Bisnis Pariwisata Bahari" yang membawa sub-topik "Peran Media Massa untuk Bisnis Pariwisata Bahari" sebagai suatu bentuk sosialisasi yang memanfaatkan fungsi komunikasi digital bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Cijulang untuk mengetahui bahwasannya terdapat potensi bisnis lokal di bidang pariwisata bahari serta pentingnya menjaga kelestarian pariwasata bahari.
Ekowisata merupakan suatu kegiatan pariwisata yang memiliki sifat rekreasi, konservasi, serta pendidikan. Dalam kegiatan ekowisata, setiap wisatawan dapat mempelajari, menjaga, berekreasi dan menikmati alam dengan segala hal yang terdapat di dalamnya.Â
Salah satu ekosistem yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan ialah ekosistem mangrove yang merupakan kawasan hutan di atas rawa-rawa berair payau yang terletak di garis pantai dan sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut.Â
Ekosistem mangrove dapat menjadi objek wisata berwawasan lingkungan di mana aspek utama terletak pada keindahan alami hutan mangrove dan berbagai fauna yang hidup di sekitarnya. Namun, sayangnya, beberapa ekowisata mangrove yang telah disebutkan sebelumnya kini mulai terbengkalai.Â
Penyebab utama dari terbengkalainya ekowisata tersebut adalah kurangnya perhatian pengelola, pemerintah, maupun masyarakat sekitar dalam upaya mempertahankan kelestarian hutan mangrove dan perawatan fasilitas yang ada. Padahal ekowisata mangrove di Pangandaran sendiri memiliki peran yang sangat penting di kawasan pesisir sebagai penunjang keberadaan biota laut dan memiliki fungsi sebagai penunjang fungsi fisik, ekonomi, maupun biologi.Â
Oleh karena itu, peran media massa dalam menjaga kelestarian ekowisata mangrove sangat krusial terutama di zaman sekarang karena dengan peran media massa dapat digunakan untuk penyebaran informasi yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kelestarian ekowisata mangrove. Kemudahan dalam hal akses dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat membuat penggunaan media massa khususnya untuk komunikasi digital sangat diperlukan perannya.
Pada era digital, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi titik awal perubahan dalam cara dan bentuk komunikasi. Sebagai mahasiswa yang sedang melakukan program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ingin memberikan kontribusi kepada pemuda dan masyarakat di Jawa Barat, khususnya di Desa Cijulang Pangandaran untuk meningkatkan potensi bisnis pariwisata sektor bahari melalui output akhir berupa komunikasi digital yang kelompok kami kemas, sajikan, dan sebarluaskan, yakni dengan membuat Instagram akun @paman.julang, pengadaan lomba, webinar serta video rangkuman kegiatan yang digunakan sebagai peningkatan Potensi Bisnis Pariwisata Sektor Bahari
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "Potensi Bisnis di Sektor Pariwisata Bahari" melalui subtema "Peran Media Sosial dalam Potensi Bisnis Pariwisata Sektor Bahari" diselenggarakan dengan metode daring, mengingat selama kegiatan berlangsung masih dalam masa pandemi Covid-19.Â
Adapun metode daring dilakukan melalui media seperti Zoom Meeting dan Google Meeting, Lokasi kegiatan lapangan yang ditentukan yaitu Ekowisata Mangrove Nusawiru yang berada di Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran, dan membutuhkan publikasi serta sosialisasi melalui media sosial, oleh karena itu dibentuk sub kelompok "Peran Media Sosial dalam Potensi Bisnis Pariwisata Sektor Bahari".Â
Media sosial yang digunakan sebagai media publikasi dan sosialisasi kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Instagram dan website. Pemilihan media sosial Instagram sebagai media informasi utama didasari oleh data bahwa Instagram merupakan salah satu media sosial dengan penggunaan tertinggi di Indonesia dan mendukung bentuk konten berupa gambar dan disertai keterangan tertulis pendukung.Â
Untuk itu kelompok dengan sub tema "Peran Media Sosial dalam Potensi Bisnis Pariwisata Sektor Bahari" melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan bentuk publikasi konten, lomba, webinar dan infografis tentang magrove dan ekowisata bahari.
kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan tema Potensi Bisnis Di Sektor Pariwisata Bahari dengan sub tema yaitu Peran Media Sosial dalam Potensi Bisnis Pariwisata Sektor Bahari di Cijulang, telah dilakukan dengan baik, dapat dilihat dari informasi yang telah diunggah pada media sosial, baik informasi mengenai informasi seputar mangrove hingga kegiatan pemasaran produk .
Peran media sosial sangat berpengaruh terhadap pemasaran hasil produk organisasi bisnis pariwisata bahari. Jangkauan konsumen yang didapatkan lebih luas karena menggunakan media sosial. Selain dengan memanfaatkan media sosial, maka penyebaran informasi dan spesifikasi hasil produk suatu organisasi bisnis dapat lebih mudah diketahui dan juga mengurangi biaya promosi.
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H