Mohon tunggu...
kkn desa ciengang
kkn desa ciengang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN-Tematik Universitas Muhammadiyah Sukabumi 2024 Kelompok 26 Desa Ciengang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN-Tematik Ummi Sosialisasikan Gizi Kehidupan dan Cerdas dalam Pergaulan Bebas

8 September 2024   14:00 Diperbarui: 8 September 2024   14:02 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seminar Bersama dalam Pencegahan Stunting,  memperbaiki Gizi Kehidupan dan Cerdas Pergaulan Bebas (dokpri)
Seminar Bersama dalam Pencegahan Stunting,  memperbaiki Gizi Kehidupan dan Cerdas Pergaulan Bebas (dokpri)
Di tengah maraknya berbagai isu kesehatan dan sosial yang mempengaruhi masyarakat, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi telah mengambil inisiatif penting untuk menyebarluaskan pengetahuan dan solusi terkait stunting, gizi kehidupan, serta pergaulan bebas. Melalui program-program sosialisasi yang inovatif, kami berusaha untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan itu sebanyak 15 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi dari berbagai jurusan melaksanakan KKN Tematik dengan Tema ''Zero Stunting'' sebagai upaya percepatan penurunan stunting melalui Tri Dharma Pergutuan Tinggi, yang salah satu penerapannya dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan didampingi oleh DPL (Dosen Pendamping Lapangan) Bapak Dadan Rahmat, M.T kami sebagai kelompok 26 berinisiatif tidak hanya mencakup kampanye kesehatan dan pendidikan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya lebih besar untuk membentuk generasi yang sehat dan berpengetahuan.

Fokus utama dari kegiatan sosialisasi mahasiswa Ummi adalah percepatan penurunan Stunting. Ini merupakan kondisi di mana anak tidak mencapai tinggi badan yang sesuai untuk usianya akibat kekurangan gizi, kekurangan nutrisi, terutama pada aspek protein, vitamin, dan mineral esensial yang dapat menghambat proses pertumbuhan anak secara keseluruhan merupakan masalah kesehatan yang memerlukan perhatian serius. Maka dari itu kami mengadakan sosialisasi untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi yang baik juga menjelaskan bagaimana asupan nutrisi yang tepat dapat mencegah stunting dan dampak negatif jangka panjangnya. Dalam era modern ini, menjaga kesehatan anak dan remaja adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan guna membangun masyarakat yang sehat dan produktif.

Kami Kelompok KKN 26 yang bertugas di Desa Ciengang ini memilih remaja SMPN 2 Gegerbitung, SMPN 3 Gegerbitung, dan SMP PGRI Gegerbitung. Ini merupakan salah satu fokus utama kami dalam penurunan stunting, dengan memilih remaja sebagai calon orang tua untuk kualitas generasi di masa depan mendatang. Dalam sosialisasi ini, kami memberikan informasi tentang komponen gizi yang diperlukan oleh tubuh, cara menyusun menu makanan sehat, dan tips untuk memastikan konsumsi nutrisi yang seimbang.

Pada sosialisasi ini tidak hanya dilakukan materi mengenai stunting tetapi menjelaskan Cerdasnya dalam Pergaulan Bebas yang dimana ini membutuhkan perhatian penuh bagi anak-anak di sekitar kita terkhususnya bagi orang tua untuk terus mengontrol dalam perkembangan dan pertumbuhan anak. Pergaulan bebas di kalangan remaja menjadi topik penting lainnya yang diangkat dalam sosialisasi ini. Kami memberikan pemahaman kepada para siswa dan siswi tentang bagaimana menyikapi pergaulan bebas dengan bijak lalu membahas berbagai hal seperti seks bebas, penyalahgunaan narkoba, dan kekerasan guna mencegah risiko yang mungkin dihadapi. Melalui pendekatan yang ramah dan edukatif ini kami berusaha membangun kesadaran akan pentingnya menjaga diri dan membuat keputusan yang tepat dalam pergaulan juga menekankan pentingnya pencegahan stunting. Dengan adanya komunikasi yang baik antara remaja dan orang tua, kami yakin peran keluarga sangat penting untuk mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik.

Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah, timbang berat badan juga melakukan tes gula darah sewaktu kepada seluruh siswi SMPN 2 Gegerbitung, SMPN 3 Gegerbitung  dan SMP PGRI Gegerbitung serta melakukan kerja sama dengan pihak puskesmas Gegerbitung dimana kami juga memberikan 1 tablet tambah darah (TTD) kepada setiap remaja putri di dua sekolah yang ada di Desa Ciengang dan 1 sekolah yang ada di Desa Sukamanah. Dengan pengetahuan yang kami berikan untuk masyarakat khususnya ibu-ibu muda dan remaja, kami harap masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatan gizi dan lebih bijak dalam pergaulan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun