Mohon tunggu...
KKN Desa Benjor
KKN Desa Benjor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UM

Konten edukatif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Murral dan Graffiti Sebagai Wajah Baru Sentra Pengolahan Kopi dan Taman Kanak-Kanak Desa Benjor

18 Mei 2022   21:44 Diperbarui: 18 Mei 2022   21:45 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam KBBI, mural diartikan sebagai lukisan di dinding. Dalam konteks ini, lukisan didefinisikan sebagai gambar dua dimensi atau tiga dimensi. Kata tersebut diambil dari bahasa Inggris, Mural, yang berarti lukisan dinding. Kata itu sendiri diambil dari singkatan fresco yang artinya melukis dinding suatu bangunan. Secara etimologis, fresko berasal dari bahasa Latin Muralis, artinya dinding diserap dari bahasa Latin Kuno Murus, yang juga bisa disebut Moiros dan Moerus. Pada dasarnya, fresco adalah lukisan yang menyatu dengan permukaan dinding atau langit-langit bangunan.

Graffiti adalah coretan dalam berbagai bentuk seperti kata dan simbol. Ini termasuk warna yang ditemukan di dinding atau dinding properti umum. Pengertian di atas melahirkan dua istilah penting tentang graffiti.

Grafiti secara etimologis berasal dari bahasa Italia, Grafitto yang berarti catatan, dan dari kata Graffio yang berarti coretan atau coretan. Sedangkan kegiatan mencoret-coret atau coretan disebut graffiti yang artinya coretan.

Namun jika ditelusuri lebih jauh, kata Graffito berasal dari bahasa Yunani Graphein yang berarti menggores, melukis atau melukis. Istilah grafiti awalnya merujuk pada prasasti kuno yang dibuat dari kata-kata atau fitur di makam kuno, dinding bangunan umum, atau reruntuhan bangunan tua. Selama berabad-abad, penggunaan istilah itu sendiri telah berkembang untuk merujuk pada teks atau grafit yang ditempatkan di permukaan.

Grafiti awal ditemukan di banyak tempat kuno, kebiasaan yang populer di kalangan Romawi. Saat ini, grafiti dianggap sebagai bentuk komunikasi visual, legal atau tidak, dan lokasinya sering ditemukan di ruang publik. Pencipta dapat berupa individu atau kelompok orang, berkomunikasi dengan seniman lain atau pencipta grafiti. Sebagian besar gaya dan frasa dalam grafiti adalah simbol yang dilukis dengan semprotan ke dalam beberapa bentuk ekspresi.

Pada kali ini murral dan graffiti di buat di dua tempat yang berbeda yang pertama yaitu di sentra pembuatan kopi benjor dan yang yang kedua di taman kanak-kanak. Tujuan pembuatan murral adalah untuk memberi wajah baru pada tempat pembuatan kopi dan taman kanak kanak.

Pembuatan murral di sentra pembuatan kopi dilakukan pada tanggal 4 maret dimana pembuatan murral tersebut dilakukan oleh semua anggota kkn um desa benjor 2022.

Proses pembuatan murral di sentra pengolahan kopi desa Benjor
Proses pembuatan murral di sentra pengolahan kopi desa Benjor

Tujuan pebuatan murral di sentra pengolahan kopi benjor selain untuk memberi wajah baru juga untuk mempermudah masyarakat atau orang-oranag yang berkunjung ke desa benjor untuk menemukan dimana tempat pengolahan kopi benjor yang dimana kopi benjor sendiri sudah menjadi cirikhas desa benjor.

Hasil pembuatan murral di sentra pengolahn kopi desa Benjor
Hasil pembuatan murral di sentra pengolahn kopi desa Benjor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun