Dalam KBBI, mural diartikan sebagai lukisan di dinding. Dalam konteks ini, lukisan didefinisikan sebagai gambar dua dimensi atau tiga dimensi. Kata tersebut diambil dari bahasa Inggris, Mural, yang berarti lukisan dinding. Kata itu sendiri diambil dari singkatan fresco yang artinya melukis dinding suatu bangunan. Secara etimologis, fresko berasal dari bahasa Latin Muralis, artinya dinding diserap dari bahasa Latin Kuno Murus, yang juga bisa disebut Moiros dan Moerus. Pada dasarnya, fresco adalah lukisan yang menyatu dengan permukaan dinding atau langit-langit bangunan.
Graffiti adalah coretan dalam berbagai bentuk seperti kata dan simbol. Ini termasuk warna yang ditemukan di dinding atau dinding properti umum. Pengertian di atas melahirkan dua istilah penting tentang graffiti.
Grafiti secara etimologis berasal dari bahasa Italia, Grafitto yang berarti catatan, dan dari kata Graffio yang berarti coretan atau coretan. Sedangkan kegiatan mencoret-coret atau coretan disebut graffiti yang artinya coretan.
Namun jika ditelusuri lebih jauh, kata Graffito berasal dari bahasa Yunani Graphein yang berarti menggores, melukis atau melukis. Istilah grafiti awalnya merujuk pada prasasti kuno yang dibuat dari kata-kata atau fitur di makam kuno, dinding bangunan umum, atau reruntuhan bangunan tua. Selama berabad-abad, penggunaan istilah itu sendiri telah berkembang untuk merujuk pada teks atau grafit yang ditempatkan di permukaan.
Grafiti awal ditemukan di banyak tempat kuno, kebiasaan yang populer di kalangan Romawi. Saat ini, grafiti dianggap sebagai bentuk komunikasi visual, legal atau tidak, dan lokasinya sering ditemukan di ruang publik. Pencipta dapat berupa individu atau kelompok orang, berkomunikasi dengan seniman lain atau pencipta grafiti. Sebagian besar gaya dan frasa dalam grafiti adalah simbol yang dilukis dengan semprotan ke dalam beberapa bentuk ekspresi.
Pada kali ini murral dan graffiti di buat di dua tempat yang berbeda yang pertama yaitu di sentra pembuatan kopi benjor dan yang yang kedua di taman kanak-kanak. Tujuan pembuatan murral adalah untuk memberi wajah baru pada tempat pembuatan kopi dan taman kanak kanak.
Pembuatan murral di sentra pembuatan kopi dilakukan pada tanggal 4 maret dimana pembuatan murral tersebut dilakukan oleh semua anggota kkn um desa benjor 2022.
Tujuan pebuatan murral di sentra pengolahan kopi benjor selain untuk memberi wajah baru juga untuk mempermudah masyarakat atau orang-oranag yang berkunjung ke desa benjor untuk menemukan dimana tempat pengolahan kopi benjor yang dimana kopi benjor sendiri sudah menjadi cirikhas desa benjor.
Pembuatan graffiiti di taman kanak kanak dilakukan pada tanggal 12 maret yang di buat oleh semua anggota kkn um desa benjor 2022.
Tujuan pembuatan graffiti di taman kanak-kanak adalah untuk mebuat tempat tersebut menjadi lebih hidup dan lebih berwarna. Selain itu juga agar anak-anak menjadi semangat ke sekolah karena sekolah mereka sudah bagus berbeda dari sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H