Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsika di Desa Bayur Kidul Kabupaten Karawang menyelenggarakan kegiatan "Bukuku, Temanku" di Desa Bayur Kidul, yang dilaksanakan sebanyak tiga kali yaitu pada Sabtu (11/1/2025) di SDN Bayur Kidul II, Sabtu (18/1/2025) di SDN Bayur Kidul I, dan Sabtu (25/1/2025) di SDN Bayur Kidul III. Acara yang berlangsung di tiga sekolah dasar ini disambut antusias oleh siswa/i.
Seperti nama programnya yaitu "Bukuku, Temanku" bertujuan untuk menjadikan buku sebagai teman bagi para siswa sehingga mereka merasa dekat dan nyaman ketika membaca buku, selain itu untuk meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar di Desa Bayur Kidul dengan memberikan akses terhadap buku-buku edukatif yang menarik serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya literasi sejak dini. Melalui sesi membaca bersama dan diskusi interaktif, program ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan membaca yang lebih positif. Selain itu, kegiatan ini mendukung program literasi di sekolah dengan mendorong pembiasaan membaca serta memperkuat kolaborasi antara mahasiswa KKN, pihak sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan literasi.
Adapun kegiatan ini dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu perwakilan mahasiswa, kemudian dilanjutkan dengan sesi membaca buku selama 30 menit, di mana para siswa membaca buku yang telah disediakan secara mandiri. Setelah itu, perwakilan mahasiswa membacakan satu buku cerita yang dapat didengarkan oleh seluruh siswa. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif untuk mengukur sejauh mana siswa memahami isi buku yang telah mereka baca.
Para kepala sekolah dan guru di SDN Bayur Kidul memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan "Bukuku, Temanku" yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Unsika. Kepala sekolah SDN Bayur Kidul I, Saein, menyampaikan bahwa program ini sangat penting dalam meningkatkan minat baca siswa yang masih rendah akibat ketergantungan pada gadget, dan ia berharap kegiatan ini dapat membantu membangun kebiasaan membaca di kalangan siswa. Senada dengan itu, Kepala Sekolah SDN Bayur Kidul II, Nining Nuraenah, mengapresiasi inisiatif mahasiswa dan menekankan bahwa anak-anak sangat antusias terhadap buku, meskipun belum terbiasa membaca secara mandiri, sehingga kehadiran program ini menjadi dorongan positif untuk membangun budaya literasi di sekolah.
Sementara itu, guru SDN Bayur Kidul III, Asep, menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat dalam memotivasi siswa untuk kembali membiasakan diri membaca. Secara keseluruhan, pihak sekolah berharap program ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan, agar literasi siswa semakin meningkat serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam dunia pendidikan.
Keberhasilan kegiatan "Bukuku, Temanku" yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Unsika di Desa Bayur Kidul menjadi bukti bahwa upaya peningkatan literasi memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Dukungan dari kepala sekolah, guru, serta antusiasme siswa/i menjadi modal utama dalam menumbuhkan budaya membaca sejak dini. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan semangat literasi terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak komunitas untuk berperan aktif dalam menciptakan generasi yang gemar membaca. Semoga upaya bersama ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk bergerak aktif dalam meningkatkan literasi serta dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di seluruh pelosok daerah demi masa depan yang lebih cerah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
