Gelar FGD: Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Napza, Desa Bangelan SIAP Menjadi Desa Bersinar (Bersih Narkoba)

Dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba psikotropika dan zat adiktif lainnya di lingkungan masyarakat, Desa Bangelan bersama dengan BNN Kabupaten Malang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Napza. Kegiatan ini diselenggarakan pada Selasa, (15/06/21) yang bertempat di Balai Desa Bangelan dan dihadiri oleh berbagai kalangan pejabat mulai dari perwakilan fraksi 1,2 dan 4 DPRD Kabupaten Malang, perwakilan dari kapolres, kapolsek, BNN, takmir masjid dan dewan gereja Desa Bangelan, seluruh perangkat desa dan pengurus karang taruna Desa Bangelan.  Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan penyebarluasan informasi terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Wonosari khususnya Desa Bangelan. 

Bapak Budiono menyampaikan dalam sambutannya bahwa sosialisasi yang dikemas dengan focus grup discussion ini merupakan salah satu upaya pemerintah desa dalam memperhatikan kegiatan masyarakatnya. Melalui kegiatan FGD yang menghadirkan narasumber dari DPRD Kabupaten Malang, diharapkan dapat menjadi penghubung komunikasi terkait dengan permasalahan-permasalahan yang ada di desa dan membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut. Bapak Budiono juga menyampaikan bahwa saat ini, Desa Bangelan menjadi salah satu kontestan Pesona Indonesia melalui potensi wisata dan potensi desa yang dimilikinya sekaligus menjadi kontestan Desa Brilian, semoga apa yang menjadi visi misi desa dapat menjadi kenyataan berkat doa, restu dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakatnya.

Dokumentasi: KKN UM Desa Bangelan. Penyampaian Materi oleh DPRD Kab.Malang

Moch. Saiful Efendi selaku Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang menyampaikan bahya terkait penyalahgunaan Narkoba, Psikotropika maupun Zat Adiktif lainnya. Jangan sampai anak muda di lingkungan kita maupun dimanapun berada melakukan hal-hal yang sifatnya hanya mengikuti tren, oleh karena itu, sebagai wakil rakyat, perangkat desa, bapak/ibu guru, takmir masjid, dewan gereja dan seluruh lapisan masyarakat termasuk mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang turut aktif dalam melakukan penyebaran informasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba. Selain itu, juga disampaikan oleh bapak Surya Prihanta selaku anggota DPRD Kab.Malang bahwa seluruh stakeholder di Desa Bangelan diharapkan tetap meningkatkan koordinasi, kekompakan dan gotong royong untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan khususnya terkait narkoba di Desa Bangelan. 

Dokumentasi: KKN UM Desa Bangelan. Himbauan dari BNN

Disamping penyampaian informasi penting dari anggota DPRD Kab.Malang, Ibu Citra selaku perwakilan dari BNN Kabupaten Malang juga turut memberikan himbauan kepada masyarakat desa Bangelan selaku desa Binaan dari BNN. Desa Bangelan ini merupakan salah satu anggota dari Desa Bersinar (Bersih Narkoba). Kemudian, BNN sudah melakukan penguatan pada Desa Bangelan di akhir 2019 melalui intervensi ketahanan keluarga kepada perangkat desa dan para stakeholder, melaksanakan talkshow anti narkoba terhadap perwakilan masyarakat Desa Bangelan. Desa Bangelan telah melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) melalui berbagai media, salah satunya melalui jargon-jargon yang terpasang di tempat strategis di wilayah desa ini. Harapannya kedepan, BNN dan Desa Bangelan tetap menjalin komunikasi agar kegiatan anti narkoba tetap berjalan secara berkesinambungan agar bisa bersinar. 

Tindak lanjut dari FGD ini akan dilebarkan menuju sekolah-sekolah, organisasi kemasyarakatan dan kelompok keagamaan melalui bapak/ibu perwakilan dinas pendidikan, bapak/ibu takmir masjid dan dewan gereja dengan harapan dapat memahamkan kepada calon generasi penerus Desa Bangelan agar lebih baik kedepannya.