Mahasiswa KKN Persemakmuran Laksanakan Beragam Kegiatan Positif di Minggu Keempat di Desa Dawuhan

Kunjungan sosial ke rumah-rumah warga, juga menjadi terus menjadi bagian dari program KKN. Mahasiswa mengunjungi rumah-rumah warga dan mengikuti kegiatan sosial maupun keagamaan lainnya. "Ini adalah bentuk berbaur kami terhadap masyarakat dan upaya untuk akrab dengan mereka," kata Mochammad Rizky Syaputra.

Social visit (KKN Dawuhan)

Adapun dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, Achmad Syahrullah dan kawan-kawan turut serta membantu persiapan perayaan. Mahasiswa KKN membantu memasang umbul-umbul di sekitar lingkungan desa dan mendekorasi balai desa.

Persiapan Kemerdekaan RI (KKN Dawuhan)

Puncak kegiatan minggu keempat adalah workshop "Herbal Nusantara: Kreasi Sehat dari Asman Toga." Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat tanaman obat keluarga (TOGA) dan cara mengolahnya menjadi produk herbal. Workshop ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari perwakilan puskesmas Grujugan, poskesdes Dawuhan, dan kader-kader PKK dari Desa Dawuhan. Mereka antusias belajar tentang cara membuat ramuan herbal dari tanaman seperti jahe, kunyit, serai, dan lengkuas. "Kami sangat senang bisa berbagi pengetahuan tentang herbal nusantara dengan masyarakat desa. Melalui workshop ini, kami berharap masyarakat bisa lebih memanfaatkan tanaman obat keluarga dan menciptakan produk yang bermanfaat bagi kesehatan," ujar Nabilah Alfiyani yang merupakan pemateri dari workshop tersebut.

Workshop Herbal Nusantara (KKN Dawuhan)

Kegiatan ini diberikan apresiasi oleh perwakilan Puskesmas Grujugan, yaitu Ibu Dias atas upaya mahasiswa dalam memperkenalkan dan memanfaatkan potensi alam yang melimpah di sekitar mereka. "Workshop ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa. Mereka belajar banyak tentang cara mengolah tanaman obat yang sering kali hanya kami lihat sebagai tumbuhan liar," ujar Ibu Dias.

Selain itu, "Kami berterimakasih kepada mahasiswa KKN Persemakmuran dengan berbagai daerah di Indonesia yang dapat memberi edukasi kepada masyarakat sekitar khususnya ke kami ibu-ibu PKK terkait tanaman asman toga. Semoga ini memberi dorongan kepada masyarakat untuk memanfaatkan tanaman asman toga sehingga dapat bermanfaat untuk kedepannya," kata Bu Anggun, Ketua PKK Desa Dawuhan.

Dengan berakhirnya minggu keempat, mahasiswa berharap semua kegiatan yang telah dilaksanakan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat desa. Mereka juga berharap hubungan baik antara institusi perguruan tinggi dan masyarakat desa tetap terjaga dan terus berkembang di masa mendatang.