arsip, dikarenakan perangkat desa saat ini tergolong banyak yang sudah berusia lebih dari 40 tahun di mana kurangnya pengetahuan terkait teknologi sehingga menyebabkan pengarsipan apapun yang berkaitan dengan desa menggunakan pencatatan secara manual (tulis tangan). Jika arsip tersebut tidak tersimpan dengan baik, maka sangat disayangkan terkait waktu dan usaha yang telah dikeluarkan oleh perangkat desa dan sulitnya membuat kembali karena tidak adanya arsip.
Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) dengan usia muda dan minimnya pemahaman teknologi dalam perangkat desa sangat berpengaruh terhadap pembuatanPusat informasi dan tata kelola Desa Dalisodo saat ini hanya berpusat di Kantor Kepala Desa. Saat ini, mulai berkembangnya Rumah Data yang dijadikan sebagai salah satu sarana pusat informasi data Desa. Desa Dalisodo yang bertepatan di Kecamatan Wagir Kabupaten Malang belum memiliki Rumah Data sebagai sarana informasi desa. Rumah Data ini juga akan dijadikan sebagai penempatan arsip data-data warga setempat yang sebelumnya tercecer/tidak tersusun rapih di kantor kepala desa dan dijadikan sebagai pusat informasi desa.
Dusun Sempukerep menjadi pilihan sebagai penempatan Rumah Data, dikarenakan termasuk wilayah yang berada ditengah-tengah Desa Dalisodo dan dapat dijangkau dengan mudah oleh perangkat desa maupun masyarakat Desa Dalisodo. Adanya pembuatan Rumah Data yang diresmikan pada tanggal 7 November 2022 oleh mahasiswa KKN Reguler Semester Gasal Universitas Negeri Malang Tahun 2022 diharapkan dapat menjadi tempat penyimpanan data yang aman dan memudahkan dalam pencarian data.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H