Mohon tunggu...
kkn cisalada
kkn cisalada Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Djuanda, Fakultas Pertanian

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program pengabdian masyarakat bagi mahasiswa di Universitas Djuanda, dimana kami menerapkan ilmu yang dipelajari di kampus untuk membantu masyrakat secara langsung. Kami merupakan TIM KKN-T Desa Cisalada yang berasal dari Universitas Djuanda, Fakultas Pertanian. Anggota kami terdiri dari 7 orang yang berasal dari prodi yang berbeda, diantaranya yaitu Agribisnis, Agroteknologi dan Peternakan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peresmian Rumah Maggot KWT APPIK Bersama Tim KKN-T Kelompok 7 Faperta: Upaya Meningkatkan Pendapatan Petani melalui Budidaya Maggot yang Berkelanjutan

28 September 2024   07:59 Diperbarui: 28 September 2024   08:04 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN-T Kelompok 7 Faperta Unida

Desa Cisalada, 30 Agustus 2024 -- Mahasiswa KKN-T Kelompok 7 dari Fakultas Pertanian Universitas Djuanda (Unida) berkolaborasi dengan Kelompok Tani Desa Cisalada dalam meresmikan rumah maggot yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani dan membantu dalam pengelolaan sampah. Peresmian ini berlangsung pada hari Sabtu, 30 Agustus 2024, di Kp. Cisalada, RT 01/RW 08. 

Kegiatan ini dimulai dengan persiapan limbah sampah organik yang menjadi bahan utama untuk budidaya maggot. Mahasiswa KKN-T bersama anggota Kelompok Tani membangun rumah maggot menggunakan jaring-jaring dan pondasi bambu yang kokoh. Tahap awal budidaya dilakukan dengan memasukkan pupa ke dalam rumah maggot, yang nantinya akan tumbuh menjadi lalat dewasa dan bertelur menghasilkan maggot. Maggot tersebut kemudian dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif untuk unggas atau ikan, yang berpotensi meningkatkan pendapatan petani setempat. 

KKN-T Kelompok 7 Faperta Unida
KKN-T Kelompok 7 Faperta Unida

Peresmian rumah maggot ini diharapkan tidak hanya berkontribusi pada peningkatan pendapatan petani, tetapi juga memberikan solusi dalam pengelolaan sampah organik di Desa Cisalada. Melalui pemanfaatan limbah sampah menjadi media budidaya maggot, program ini diharapkan dapat mendukung kesejahteraan petani serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Dengan adanya rumah maggot ini, diharapkan Desa Cisalada dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam penerapan budidaya maggot sebagai langkah pemberdayaan kelompok tani dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun