Tidak ada kendala besar dalam produksi keripik, meskipun kadang-kadang terjadi kelangkaan bahan baku yang menyebabkan harga bahan menjadi tinggi. Namun, kenaikan harga bahan ini tidak mempengaruhi harga jual produk secara signifikan, meskipun kadang-kadang ada kenaikan harga sekitar Rp2.000,00. Keripik Athifa selalu menjaga kualitas dan kuantitas produk yang mereka jual.
UMKM Keripik Athifa memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh, terutama jika mereka dapat mengoptimalkan pemasaran online dan memperluas jangkauan pasar mereka. Tantangan dalam hal SDM dan manajemen waktu untuk pengelolaan media sosial dapat diatasi dengan pelatihan atau bantuan dari pihak ketiga. Dengan kualitas produk yang terjaga dan diversifikasi produk, Keripik Athifa siap untuk menjangkau lebih banyak pelanggan baik lokal maupun turis.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H