Akhir acara, kelompok KKN juga mengadakan sesi tanya-jawab untuk memastikan bahwa semua peserta benar-benar memahami materi yang disampaikan. Beberapa pertanyaan yang muncul mencakup langkah-langkah konkret yang dapat diambil jika menemukan rokok ilegal di pasar lokal, serta bagaimana cara melibatkan lebih banyak anggota komunitas dalam upaya pencegahan. Selain itu, peserta diberikan kesempatan untuk memberikan umpan balik mengenai sosialisasi tersebut, yang sangat bermanfaat bagi kelompok KKN dalam menilai efektivitas kegiatan dan merencanakan perbaikan untuk program-program mendatang. Feedback dari peserta menunjukkan bahwa mereka merasa lebih terinformasi dan lebih berdaya dalam melawan peredaran rokok ilegal di lingkungan mereka.
Sebagai penutup, kegiatan sosialisasi dan pendataan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Tidar di Dusun Kedungombo dan Mangundadi telah mencapai tujuan utamanya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya rokok ilegal.Â
Melalui pendekatan yang komprehensif, mulai dari penyuluhan, diskusi aktif, hingga pendataan langsung di warung-warung, kelompok KKN berhasil memperluas pemahaman dan mendorong tindakan proaktif di tingkat lokal.Â
Partisipasi dan antusiasme peserta menunjukkan adanya perubahan positif dalam kesadaran dan komitmen mereka terhadap pengendalian rokok ilegal. Pada masa mendatang, diharapkan program serupa dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat pengetahuan dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan bersama. Dengan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, upaya ini akan berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat dan aman dari ancaman rokok ilegal, serta membangun komunitas yang lebih sadar dan peduli terhadap isu-isu kesehatan publik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H