Mohon tunggu...
kknbulurejo1
kknbulurejo1 Mohon Tunggu... Editor - Institut Agama Islam Syarifuddin

IAI Syarifuddin Nama Ku KKN Pengabdianku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Takut Ditinggal Mahasiswa KKN IAIS

23 November 2022   14:47 Diperbarui: 23 November 2022   14:51 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa sudah 36 hari kami KKN di desa Bulurejo, yang mana menandakan hampirnya kepulangan kami ke rumah masing-masing.

Karena tidak mau berpamitan secara mendadak, kami mengobrol dengan Abah Tamyiz selaku tuan rumah yang kami jadikan posko putri di desa Bulurejo. Sewaktu berbincang dan mengatakan kapan kepulangan kami, Abah Tamyiz hanya diam mendengarkan kami sambil merenung.

Ketika kami sudah selesai berbicara Abah Tamyiz menyahuti kami dan berkata, "wes emeh berarti Yo ndok, lah engkok sopo seng Manggeni omahku, seng berseni omah, lak kan nggak onok" ujar Abah Tamyiz lalu umi Marni juga menyahuti, "duh Yo sepi marengene umah Iki wes" ujar beliau dengan raut wajah sedih yang tidak bisa disembunyikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun