Mohon tunggu...
Linda Oktaviani
Linda Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN BTV III

Mahasiswa KKN Back To Village 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Strategi Digital Marketing terhadap Penjual Tahu Walek

9 September 2021   21:40 Diperbarui: 9 September 2021   21:54 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahu walek merupakan kudapan atau cemilan dari olahan tahu yang digoreng dengan isi aci atau tepung tapioka dengan isi ayam dan bahan lainnya. Dinamakan walek yang juga berarti terbalik karena cara membuat tahu walek ini memang dengan cara dibalik.Setelah tahu digoreng lalu dibelah dan di balik baru kemudian di beri isi yang biasanya berupa adonan aci atau tepung tapioka dengan isi ayam, ikan tenggiri, daging sapi atau sesuai selera. Namun, yang menjadi kendalanya adalah penjualan Tahu Walek ini tidak atau masih belum  mempunyai logo brand pada usahanya dan kurangnya inovasi  produk  yang dipasarkan oleh pemilik usaha serta masih belum banyak dari masyarakat yang mengenal produk yang telah di jual sasaran.

Oleh karena itu, dengan adanya KKN penulis dapat belajar, membantu dan membimbing penjual Tahu Walek dalam jangka waktu selama 30 hari dari tanggal 11 Agustus 2021 sampai 09 September 2021.

Dalam program pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak covid-19 ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yag bersangkutan agar bisa memperoleh tambahan penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengana mengadakan pelatihan-pelatihan, diharapkan dapat menjadi wirausahawan.

  • Permasalahan Mitra

 

Ibu Veny merupakan salah satu penjual rumahan Tahu Walek di Desa Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Dimana usaha penjualan tersebut baru saja di dirikan kurang lebih selama dua bulan terakhir ini, namun omset penjualan yang didapatkan tidak maksimal. Berbagai masalah yang didapatkan yaitu, seperti naik turunya penjualan, kualitas makanan yang berbasis gorengan jika sudah terlalu lama maka akan terasa lempem dan tidak renyah atau kriuk lagi jika makanan tersebut di order oleh konsumen dengan jarak yang lumayan jauh, tidak adanya pemasaran produk sehingga ruang lingkup pemasaran tidak begitu luas, belum memiliki label atau brand produk sehingga konsumen tidak memiliki atau mengetahui contact person dari penjual Tahu Walek tersebut.

 

 

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

Kegiatan KKN BTV III ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan penghasilan melalui pelatihan-pelatihan dalam berwirausaha. Beberapa permasalahan yang di hadapi mitra di tawarkan solusinya sebagaimana pada table di bawah ini.

Tabel 1. Permasalahan dan Solusi

NO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun