Mohon tunggu...
Linda Oktaviani
Linda Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN BTV III

Mahasiswa KKN Back To Village 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN BTV 3 Dampingi UMKM Tahu Walek Rumahan Desa Baratan dalam Menaikkan Tingkat Pemasaran Produk

1 September 2021   12:58 Diperbarui: 1 September 2021   13:11 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Jember merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Timur, yang secara geografis Kabupaten Jember terletak pada posisi 6027'29” s/d 7014'35” Bujur timur dan 7059'6” s/d 8033'56” Lintang Selatan yang berbentuk dataran ngarai yang subur pada bagian Tengah dan Selatan, yang dikelilingi dengan pegunungan yang memanjang sepanjang batas.

 Kabupaten Jember terdiri dari 31 Kecamatan, 22 Kelurahan dan 226 desa (dari total 666 kecamatan, 777 kelurahan dan 7.724 desa di Jawa Timur). Kelurahan Baratan merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Kode Pos 68112. Wilayah Kelurahan Baratan memiliki luas sekitar 6,28 km2 yang terdiri dari 5 lingkungan, yaitu Lingkungan Baratan Kecil, Lingkungan Baratan Timur, Lingkungan Cupu, Lingkungan Glisat, dan Lingkungan Krajan. Kantor Kelurahan Baratan terletak di Jl. Rasamala.

Dengan adanya suatu pandemic Covid-19 di Indonesia yang sudah ada sejak bulan maret 2020 lalu yang berdampak pada sektor perekonomian masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali pada Kelurahan Baratan yang dimana para wirausaha atau pedagang mengalami penurunan omset penjualan. 

Masyarakat yang terkena dampak tersebut merasa kehilangan pekerjaannya, karena dengan adanya pandemic Covid-19 ini mereka tidak bisa berkerja , sehingga mereka harus membuat/membuka usaha sendiri dengan batasan dan protokol kesehatan yang berlaku. Salah satu contohnya di Kelurahan Baratan yaitu seorang warga yang baru saja membuka sebuah wirausaha Tahu Walek untuk menambah pemasukan keuangan keluarga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan pengisi waktu luang.

 Adanya PPKM Darurat juga berdampak pada kegiatan di instansi-instansi atau bahkan universitas-universitas di Indonesia. Universitas Jember merupakan salah satu universitas yang terdampak adanya pandemi Covid-19, khususnya pada kegiatan mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Untuk menyikapi hal tersebut, maka Universitas Jember (https://unej.ac.id/) memberlakukan KKN Back To Village III agar mahasiswa tetap dapat melaksanakan kewajibannya untuk mengabdi kepada masyarakat dan menjaga protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.

Salah satu mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN Back To Village III adalah Linda Oktaviani dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember. Linda memilih tematik Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19 di Desa Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. 

dokpri
dokpri

Salah satu UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 adalah UMKM Penjual Tahu Walek Rumahan “Tahu Walek AVI” milik Ibu Veny yang baru saja berjalan kurang lebih selama dua bulan terakhir ini. Penjualan Tahu Walek rata-rata mencapai 300 - 500 biji Tahu Walek per hari. Sehingga, Linda berinisiatif untuk mengoptimalkan pemasaran produk melalui media sosial, apalagi belum banyak masyarakat yang mengenal produk dari UMKM "Tahu Walek AVI" ini. 

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi terkait program kerja yang dijalankan, pelatihan mengenai Pentingnya Branding Pada Sebuah Produk, dan melakukan promosi serta pemasaran melalui sosial media (Whatsapp , Instagram) dan juga kita lakukan dengan cara berbagi pada Jumat Berkah sekaligus mempromosikan produk dari Ibu Veny. Output ataupun hasil yang diharapkan adalah sasaran dapat lebih optimal dalam melakukan pemasaran ataupun promosi di media sosial sehingga menambah daya tarik konsumen dan meningkatkan angka penjualan. (Linda Oktaviani/182410103003/Ilmu Komputer/KKNBTV3/Kelompok38)

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun