Mohon tunggu...
KKN BKKBN 3 Baledono
KKN BKKBN 3 Baledono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Tim KKN BKKBN 3 Desa Baledono, Tosari, Pasuruan "Mahasiswa Peduli Stunting"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Stunting, Tim KKN-BKKBN 3 UMSIDA Adakan "Sekolah Cinta"

26 Agustus 2024   10:40 Diperbarui: 26 Agustus 2024   10:51 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasuruan (20/08/2024) - Kelompok 3 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) yang bekerjasama dengan BKKBN telah melaksanakan program "Sekolah Cinta" di SDN Baledono 1, Desa Baledono. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya hidup sehat dalam upaya pencegahan stunting. Program sekolah cinta dilaksanakan setelah survei dan analisis masalah dengan masyarakat setempat yang masih ditemukan kasus stunting dan pernikahan dini.

Setelah dilakukan analisis, Kelompok 3 KKN-BKKBN UMSIDA Desa Baledono menemukan bahwa pengetahuan anak-anak sekolah dasar masih rendah mengenai cara hidup sehat agar terhindar dari stunting. Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang.

Stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih rendah daripada rata-rata untuk usianya. Stunting dapat disebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada ibu selama kehamilan atau pada anak saat sedang masa pertumbuhan. Oleh karena itu Kelompok 3 KKN BKKBN Desa Baledono melakukan edukasi pencegahan stunting salah satunya pada anak usia pertumbuhan yaitu para siswa di SDN 1 Baledono.

Edukasi yang dilakukan menyasar pada siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6. Penyampaian materi dilakukan secara menyenangkan dan interaktif, serta dilakukan pemberian gizi tambahan berupa susu, pudding, buah, dan snack untuk para siswa. Materi yang disampaikan mencakup beberapa materi penyebab stunting agar siswa dapat lebih memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesehatan mereka. Materi yang disampaikan meliputi beberapa aspek penting yaitu kesehatan reproduksi, kebersihan lingkungan, menjaga diri sendiri dari kekerasan seksual, dan makanan bergizi "isi piringku".

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

Siswa diajak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit, memahami kebutuhan gizi seimbang dan pentingnya konsumsi makanan bergizi untuk mendukung pertumbuhan, pemberian informasi mengenai kesehatan reproduksi sesuai denga usia dan tahap perkembangan siswa, mengetahui cara menjaga diri sendiri dari kekerasan seksual dengan mengetahui bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh oleh orang lain.

Kepala Sekolah SDN 1 Baledono menyampaiakan rasa terimakasihnya kepada mahasiswa KKN-BKKBN karena sudah memberikan edukasi yang bermanfaat dan menyenangkan kepada muridnya.

Kegiatan "Sekolah Cinta" berlangsung dengan lancar dan interaktif. Para siswa menunjukkan antusiasme selama pemberian materi dengan aktif menjawab pertanyaan dan menyampaikan pendapatnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para siswa mengenai pentingnya hidup sehat dalam pencegahan stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun