Tapi, kalau survei nanti usahakan datang malam, ya, karena siang para warga kerja. Jadi, rentan ada di rumah," tambahnya.
Effendi berharap semoga acara sosialisasi maupun survei program DTKS dapat terlaksana dengan semestinya dengan bantuan dari anak KKN Kolaboratif Periode II TA 2021/2022 ini karena adanya ketumpangtindihan data dengan fakta yang ada di lapangan yang sangat kontradiktif.
"Semoga survei nanti dapat terlaksana dengan lancar. Mengingat, apa yang ada di data itu belum dapat dikatakan sebagai data yang valid. Faktanya ada beberapa rumah yang nyatanya layak huni tetapi penghasilan masih di bawah standar. Namun, adik-adik KKN ini tak perlu khawatir karena nanti juga akan dibantu oleh para pemuda di sini," harap Effendi sekaligus menjadi penutup diskusi yang sudah mulai larut.
Kunjungi :Â
Universitas Mochammad Sroedji Jember
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H