Magetan, 01 November 2023
Di tengah semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, sebuah inisiatif yang menggembirakan bagi dunia pendidikan muncul di SDN Sumbersawit 2, Magetan. Kelompok 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Biologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah berhasil menyelenggarakan Lomba Cipta Baca Puisi dengan tema "Sumpah Pemuda" dalam rangka memperkuat literasi di kalangan siswa sekolah dasar pada Hari Jumat, 27 Oktober 2023.
Lomba ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa Unesa dalam mengajak generasi muda untuk lebih mendalami makna dan semangat dari Sumpah Pemuda, yang telah menjadi tonggak sejarah penting bagi perjuangan bangsa Indonesia. Dengan tema ini, peserta diharapkan dapat mengungkapkan gagasan dan perasaan mereka mengenai semangat persatuan dan kesatuan dalam bentuk puisi.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 3 hingga 6, para siswa tampak antusias dalam mengikuti lomba. Beberapa di antaranya bahkan memperlihatkan talenta yang mengejutkan dalam penciptaan puisi yang mendalam dan penuh makna. Hal ini membuktikan bahwa semangat literasi telah tumbuh dan berkembang di kalangan generasi muda. Lomba Cipta Baca Puisi berlangsung meriah, dengan para peserta yang telah mempersiapkan puisi mereka dengan sungguh-sungguh. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah beserta Bapak/Ibu guru SDN Sumbersawit 2 dan Perangkat Desa Sumbersawit. Mereka turut andil dalam acara ini sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan dan literasi anak-anak mereka.
"Tujuan utama dari lomba ini adalah meningkatkan apresiasi siswa terhadap literasi, sekaligus mengenalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda," ujar Noviyanti Wahyu Rahmadhan, penanggung jawab Lomba Puisi.
Kepala Sekolah SDN Sumbersawit 2, Bapak Hari Sutarsa, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif KKN Biologi UNESA Kelompok 2. "Kami sangat mendukung program ini. Selain menumbuhkan kreativitas, lomba seperti ini juga penting untuk memperkenalkan pentingnya literasi kepada siswa," ujar Bapak Hari.
Acara ini ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam mencipta dan membaca puisi. Pemenang lomba ini tidak hanya mendapatkan hadiah secara materi, tetapi juga pengakuan atas usaha dan kreativitas mereka dalam menyampaikan pesan melalui puisi. Semua peserta lomba, baik pemenang maupun peserta lainnya, mendapat apresiasi atas keikutsertaan mereka dalam lomba ini.
