Tulungagung, 25 Juni 2021 -- Pergantian musim kemarau ke musim hujan membuat beberapa titik yang ada di Desa Bendo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung terdapat air yang tergenang di sekitar rumah warga. Maka dari itu Tim KKN Pulang Kampung UM Desa Bendo 2021 membuat program kerja yaitu pembuatan lubang biopori yang bertujuan untuk mengurangi terjadinya banjir, meningkatkan daya resap tanah, dan juga mengurangi sampah organik.
"Jika terjadi hujan, air yang ada di halaman rumah tidak bisa menyerap ke tanah dan menyebabkan tanah menjadi basah walaupun hujan sudah berhenti" ujar salah satu warga yang ada di desa Bendo. Sebelum pemasangan biopori dikerjakan, kami menyiapkan beberapa alat dan bahan diantaranya yaitu pipa sepanjang satu meter, linggis, tutup pipa yang sudah dilubangi, cetok, tali rafia, dan sarung tangan.
Lubang biopori nantinya akan diisi dengan sampah organik yang berfungsi sebagai penyerap air ke tanah dan juga sebagai pupuk alami. Dengan menyerapnya air ke tanah, maka akan mengurangi genangan air yang sulit meresap. Tutup biopori diberi tali agar mudah untuk dibuka kembali yang nantinya bisa untuk tempat pembuangan sampah organik.
Pemasangan biopori yang telah kami lakukan mendapat respon positif dari warga setempat. Warga senang bisa mengurangi genangan air yang menyebabkan tanah basah dan becek di halam rumah mereka. Dengan berjalannya program kerja ini, diharapkan mampu bermanfaat bagi masyarakat dan nantinya bisa dilakukan secara mandiri oleh warga desa Bendo selepas dari KKN Desa Bendo 2021 sudah berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H