Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman anak-anak tentang bentuk pelecehan seksual dan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh. Pada pre-test, hanya 6 siswa yang mendapatkan nilai 83,33 dan 24 siswa mendapatkan nilai 100. Setelah post-test, hanya 1 siswa yang mendapatkan nilai 83,33 dan 29 siswa mendapatkan nilai 100. Pada pertanyaan tentang bagian tubuh yang tidak boleh disentuh, mayoritas siswa mendapatkan nilai antara 87,5 dan 100 setelah post-test.
Edukasi seksual yang tepat dapat membantu anak-anak melindungi diri mereka sendiri dan menghargai batasan fisik orang lain. Edukasi sejak dini adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. Semakin banyak orang tua dan guru yang memahami pentingnya topik ini, semakin banyak anak yang akan terlindungi dari risiko pelecehan seksual.
Sehubungan dengan keberhasilan program ini, kami ucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan guru-guru di MI Inhadlut Tholibin yang telah bekerja sama dalam menyelenggarakan program kerja kami serta kepada adik-adik dari kelas 1-6 yang bersemangat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Lapangan, ibu Amila Sofiah, S.T., M.T. Terima kasih juga kepada teman-teman KKN BBK 4 Universitas Airlangga Kelompok Sidomulyo, yakni Nabilah Putri (Antropologi), Anisa Salsabila (Ilmu Informasi & Perpustakaan), Naura Raika (Psikologi), Daffa Fadhlurrahman (Manajemen), Clarissa Arindie (Farmasi), Siti Maryam (Kedokteran), Farras Ariq (Kedokteran), Amanda Magda (Kesehatan Masyarakat), Madelaine Ruth (Ilmu Hukum), dan M. Agung Rizaldi (Ilmu Hukum) yang telah bekerja keras dalam menyukseskan acara ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H