Mohon tunggu...
KKN FP UB DESA BAMBANG
KKN FP UB DESA BAMBANG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Kami adalah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang terlibat dalam program KKN di Desa Bambang dari tanggal 1 hingga 31 Juli 2024. Program ini dipandu oleh dosen pembimbing kami, Bapak Ajik Siswantoro, S.P., M.Si. dan Bapak Dr. Rachman Hartono, S.P., M.P. Kami berkomitmen untuk berkontribusi secara positif terhadap masyarakat Desa Bambang dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi pengembangan dan kesejahteraan desa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Sehat Bebas Asap: Pelindungan Masa Depan Bambang Melalui Sosialisasi Edukasi Bahaya Merokok di SDN 3 Bambang

8 Agustus 2024   09:58 Diperbarui: 8 Agustus 2024   10:10 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia, angka perokok aktif terus meningkat, termasuk di kalangan remaja dan anak-anak. Kebiasaan merokok yang dimulai di usia dini dapat berpotensi merusak kesehatan dan masa depan generasi muda. Penting untuk melakukan edukasi mengenai bahaya merokok, terutama bagi anak-anak di sekolah dasar. 

Dengan demikian, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya berpartisipasi dalam upaya penting dalam mengedukasi generasi muda tentang bahaya merokok dengan mengadakan program kerja sosialisasi dengan tema "Generasi Sehat Bebas Asap: Perlindungan Masa Depan Bambang melalui Sosialisasi Edukasi Bahaya Merokok di SDN 3 Bambang". 

Dalam upaya menciptakan "Generasi Sehat Bebas Asap", mahasiswa mengadakan sosialisasi edukasi tentang bahaya merokok pada tanggal 18 Juli 2024 di SDN 3 Bambang yang dikhususkan bagi siswa kelas 6 . Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada anak-anak tentang dampak negatif dari merokok, sekaligus membekali mereka dengan informasi yang harus mereka ketahui untuk menjaga diri mereka serta lingkungan sekitar dari pengaruh negatif rokok. Sosialisasi dibagi menjadi enam sesi.

Materi Edukasi Bahaya Merokok
Materi Edukasi Bahaya Merokok

Sesi pertama merupakan sesi pengantar dan penganalan singkat mengenai program dan materi yang akan disampaikan. Hal ini akan memberi peserta pemahaman umum tentang tujuan kegiatan, struktur kegiatan, dan topik utama yang akan di bahas, seperti bahaya merokok. Tujuan dari sesi ini adalah untuk memberi informasi dasar yang mereka butuhkan untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.

Sesi kedua merupakan sesi ice breaking, dimana siswa/i diminta untuk fokus dan berfikir kritis serta memperhatikan secara detail pertanyaan yang telah disiapkan mahasiswa, siswa/i yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar berhak mendapatkan hadiah dari tim mahasiswa. Sesi ini dilakukan sebelum dimulainya sesi presentasi edukasi untuk menciptakan susana yang lebih nyaman dalam sebuah pertemuan, mengurangi ketegangan, dan membangun kefokusan lebih serta meningkatkan kepercayaan diri siswa/i untuk berpartisipasi lebih aktif, sehingga mereka lebih siap dan terbuka untuk menerima materi yang akan disampaikan.

Sesi ketiga merupakan sesi penyampaian materi dengan Power Point yang dilengkapi animasi menarik. Materi yang disampaikan Materi ini mencakup fakta tentang dampak kesehatan dari merokok, seperti risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan. Selain itu, sesi ini juga akan membahas dampak sosial merokok, termasuk efek pada hubungan sosial, biaya ekonomi, dan polusi. Animasi dalam presentasi bertujuan untuk membuat informasi lebih mudah dipahami dan menarik bagi siswa/i.

Praktik Simulasi Representasi Paru Paru
Praktik Simulasi Representasi Paru Paru

Sesi keempat merupakan praktik simulasi dimana kegiatan ini di rancang untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai bagaimana merokok mempengaruhi kesehatan paru-paru melalui praktik simulasi. Dalam praktik ini menggunakan botol, tisu, kapas, dan rokok untuk mensimulasikan bagaimana merokok mencemari paru-paru. 

Botol transparan berfungsi sebagai model paru-paru, diisi dengan kapas sebagai representasi jaringan paru-paru dan tisu sebagai lapisan pelindung. Saat asap rokok diarahkan ke dalam botol, partikel-partikel berbahaya menempel pada kapas dan tisu, menggambarkan bagaimana paru-paru manusia akan terpengaruh oleh merokok. Simulasi ini bertujuan memberikan gambaran visual tentang dampak negatif merokok pada kesehatan paru-paru.

Penyerahan Hadiah/dok.tim
Penyerahan Hadiah/dok.tim

Sesi keliama merupakan sesi diskusi dan tanya jawab. Siswa akan diminta menjawab pertanyaan terkait materi bahaya merokok dan berdiskusi tentang topik tersebut. Tujuan dari sesi ini adalah untuk mengevaluasi pemahaman siswa mengenai materi, memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan pandangan dan pendapat mereka. Selain itu, siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar akan mendapatkan hadiah, yang bertujuan untuk memotivasi mereka dan meningkatkan keterlibatan dalam topik yang dibahas.

Sesi Foto Bersama Siswa/i Kelas 6 SDN 3 Bambang/dok.tim
Sesi Foto Bersama Siswa/i Kelas 6 SDN 3 Bambang/dok.tim

Sesi keenam sebagai bagian akhir dari kegiatan, mahasiswa melakukan penutupan dengan membagikan susu dan poster kepada seluruh siswa. Poster yang dibagikan berisi informasi penting mengenai bahaya merokok, yang diharapkan menjadi referensi berguna bagi siswa/i. Selain poster, setiap siswa juga akan menerima susu sebagai bentuk apresiasi dan dorongan untuk menjaga pola makan sehat. Dengan pembagian ini, diharapkan siswa mendapatkan informasi penting dan termotivasi untuk hidup lebih sehat.

Selama sosialisasi, antusiasme siswa/i cukup tinggi. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dan menjawab pertanyaan. Melalui pertanyaan yang kami adakan, siswa menunjukkan pemahaman yang baik mengenai bahaya merokok. Beberapa di antaranya bahkan mengajukan pertanyaan kritis terkait pengaruh iklan rokok dan dampaknya terhadap teman-temannya. Respons positif ini menunjukkan bahwa siswa merasa teredukasi dan siap untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.

Kegiatan sosialisasi edukasi bahaya merokok di SDN 3 Bambang menjadi salah satu upaya penting dalam menciptakan generasi sehat bebas asap. Dengan memberikan informasi yang tepat dan relevan, diharapkan siswa dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai kesehatan yang akan melindungi mereka dari bahaya merokok di masa depan.

Melalui program sosialisasi mahasiswa KKN FP UB ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar. Membangun generasi yang sehat dan cerdas adalah investasi terbaik bagi masa depan Bambang dan Indonesia secara keseluruhan.

Penulis : Moch. Amirul Azar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun