Mohon tunggu...
KKN MBKM Peduli Stunting 2023
KKN MBKM Peduli Stunting 2023 Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Malang

Pengabdian masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Skrining, Sosialisasi dan Pendampingan Remaja dan Calon Pengantin Melalui Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil di Desa Asmorobangun

12 Desember 2023   21:21 Diperbarui: 13 Desember 2023   01:17 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 Tim KKN bersama siswa kelas XII SMAN 1 Puncu (dokumentasi pribadi)

Dalam rangka mendukung rencana strategis percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, BKKBN sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting di Indonesia telah melakukan berbagai upaya baik dalam pemerintahan provinsi, kab/ kota, dan desa. Salah satunya melalui program yang dilakukan oleh kementerian pendidikan, kebudayaan riset dan teknologi dalam mendukung rencana strategis percepatan penurunan stunting yaitu melalui dibentuknya kegiatan MBKM (Merdeka Belajar- Kampus Merdeka). 

Melalui kegiatan MBKM ini, pihak BKKBN bermitra dengan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang menempatkan salah satu kelompok mahasiswanya di Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri yang terdiri dari Aliffia Dinda Audisabrina, Erika Nur Faizah, Hellen Arta Tri Andalini, Jovanka Festylia Andari, Lailatul Hidayah, Laili Indah Fauziah, Maharani Rohmah Hidayanti, Muhammad Fajar Fatur Rohman, Muqaddimah Raiska Harsoni, Nur Amalina Farhah Izzati, Zelda Zawal Zettira Zahroh untuk melakukan KKN MBKM Mahasiswa Peduli stunting sebagai salah satu program untuk percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya di Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

Kegiatan KKN MBKM yang bertempat di Desa Asmorobangun berlangsung dari hari Selasa tanggal 5 September 2023 hingga hari Senin tanggal 15 Desember 2023. Selama kegiatan KKN MBKM tersebut berlangsung, salah satu program kerja yang telah dilaksanakan adalah "Skrining, Sosialisasi dan Pendampingan Terhadap Remaja, dan Calon Pengantin Melalui Aplikasi  Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL)".

Pelaksanaan program kerja "Skrining, sosialisasi dan pendampingan pada remaja, dan calon pengantin melalui pengenalan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil)" dibagi menjadi 2 kegiatan utama, yaitu

1. Penyuluhan di SMAN 1 Puncu 

Gambar 1.2 Tim KKN bersama siswa kelas XII SMAN 1 Puncu (dokumentasi pribadi)
Gambar 1.2 Tim KKN bersama siswa kelas XII SMAN 1 Puncu (dokumentasi pribadi)

Gambar 1.3 Sesi tanya jawab dengan salah satu siswa
Gambar 1.3 Sesi tanya jawab dengan salah satu siswa

Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini mahasiswa KKN MBKM UM tahun 2023 memberikan materi melalui media Power Point Presentation (PPT) yang ditampilkan dengan menggunakan LCD proyektor dan dilanjut dengan sesi tanya jawab. Dalam kegiatan penyuluhan "Bersama Remaja Cerdik, Berperilaku Sehat, untuk Cegah Stunting (BATIK CANTING)" terdapat beberapa submateri mengenai aplikasi ELSIMIL yang disampaikan, diantaranya yaitu: Pengertian Pernikahan Dini, Aturan Batas Minimal Usia Menikah, Risiko Menikah Usia Dini, Pengertian Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil), Manfaat Elsimil, dan Cara Daftar Elsimil berserta Fitur-fiturnya. Jumlah sasaran yang hadir adalah 275 siswa-siswi kelas 12 SMAN 1 Puncu.

2. Skrining dan Pendampingan kepada Calon Pengantin Bersama Kader TPK

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara door to door ke rumah calon pengantin oleh 2 mahasiswa KKN MBKM UM tahun 2023 di Desa Asmorobangun, yakni oleh Laili Indah Fauziah dan Nur Amalina Farhah Izzati dengan didampingi kader TPK. Kegiatan pendampingan catin yang dilakukan bersama antara mahasiswa KKN MBKM UM tahun 2023 ini dilakukan selama periode bulan September-November 2023. 

Gambar 1.4 Memperkenalkan aplikasi Elsimil kepada Calon Pengantin di Desa Asmorobangun (dokumentasi pribadi)
Gambar 1.4 Memperkenalkan aplikasi Elsimil kepada Calon Pengantin di Desa Asmorobangun (dokumentasi pribadi)

Gambar 1.5 Memperkenalkan aplikasi Elsimil kepada Calon Pengantin di Desa Asmorobangun (dokumentasi pribadi)
Gambar 1.5 Memperkenalkan aplikasi Elsimil kepada Calon Pengantin di Desa Asmorobangun (dokumentasi pribadi)

Selama pendampingan para calon pengantin mau terbuka ketika ditanya hasil pemeriksaan kesehatan yang sudah dilakukan sebelumnya di puskesmas dan mau menerima saran/masukan baik yang diberikan terkait hasil pemeriksaan kesehatannya. Selain itu, terdapat beberapa calon pengantin yang sudah bisa menggunakan aplikasi Elsimil secara mandiri dari sebelum mendapat pendampingan. Namun, ada juga calon pengantin yang belum tau sama sekali apa itu aplikasi Elsimil dan bagaimana cara menggunakannya sehingga saat itu langsung diajarkan saat pendampingan itu juga. 

Terlepas dari kendala penyesuaian waktu antara sasaran pendampingan catin dengan kami dan kader TPK, secara keseluruhan kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan program kerja Skrining, Sosialisasi dan Pendampingan Terhadap Remaja dan Calon Pengantin Melalui Aplikasi  Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL)" di Desa Asmorobangun ini berjalan dengan baik dan mendapat respon antusias dari para kader TPK dan para sasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun