Mohon tunggu...
KKN ARYADHUTA
KKN ARYADHUTA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Peduli Stunting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN MBKM Universitas PGRI Madiun Menyelenggarakan Edukasi Gizi Calon Ibu Hamil Desa Sidorejo Kabupaten Madiun

24 September 2023   08:19 Diperbarui: 24 September 2023   08:37 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menekan angka stunting di Indonesia, diperlukan kolaborasi dari berbagai sektor dan terobosan yang dilakukan secara tepat sasaran. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh Universitas Pgri Madiun (UNIPMA) yang berkolaborasi dengan BKKBN provinsi jawa timur yang telah melaksanakan kegiatan KKN MBKM BKKBN Provinsi Jawa Timur . Hal ini juga sejalan dengan langkah pencegahan stunting yang dilakukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), yaitu memenuhi kebutuhan gizi sejak masa program kehamilan .

Salah satu Program KKN MBKM ini ialah penyuluhan pra kehamilan. Mahasiswa KKN MBKM Kelompok 4 di Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun melakukan Kegiatan sosialisasi edukasi nutrisi makanan bergizi untuk remaja ,calon pengantin dan pasangan baru menikah ini diikuti sebanyak 7 remaja , 8 calon pengantin , dan 10 pasangan baru menikah yang dilaksanakan 18 Agustus 2023. Penyuluhan pra kehamilan ini bertujuan untuk menambah serta meningkatkan pemahaman kepada calon ibu hamil mengenai gizi sebagai pencegahan stunting. Program ini terdiri dari proses yang terpadu mulai dari pendataan kemudian melakukan sosialisasi penyampaian materi yang disampaikan ahli gizi ibu Theresia Dwi Rahayu., S.Gz, terkait dengan definisi stunting, tanda-tanda stunting, cara untuk mengetahui calon ibu hamil terkena KEK (Kekurangan Energi Kronis) dengan mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA) menggunakan alat ukur jahit serta upaya pencegahan stunting pada masa program kehamilan.

  • Pendataan remaja, calon pengantin dan pasangan baru menikah

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
  • Pengukuran LILA

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Langkah terakhir yakni melakukan monitoring dengan cara door to door guna menindaklanjuti sosialisasi yang telah di sampaikan. Monitoring  ini melibatkan peserta yang telah mengikuti kegiatan sosialisasi edukasi gizi. Mereka mengisi kuisioner atau angket yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN MBKM. Dari hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa mereka sudah memhami sosialisasi yang telah disampaikan serta sudah menerapkan pola hidup sehat guna pencegahan stunting.

  • Monitoring dengan peserta sosialiasi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Hasil dari monitoring dan melibatkan keluarga ke dalam kelompok diskusi mengenai soal dan kasus terkait pencegahan stunting. Keluarga dilibatkan dengan harapan mampu meningkatkan peran dukungan keluarga untuk bersama-sama mencegah stunting pada masa program kehamilan makanan yang di konsumsi harus memiliki ketentuan ketentuan tertentu agar ibu dan calon bayi tidak terjadi stuting yang sangat berisiko untuk pertumbuhan calon bayi .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun