Mahasiswa KKN MBKM BKKBN Universitas PGRI Madiun, mengadakan proker di bidang kesehatan yaitu kegiatan posyandu balita dengan tema “Pencegahan Stunting melalui Posyandu Balita” yang dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Agustus 2023, yang bertempat di Posyandu Kenanga Dusun Nampu, Desa Sidorejo, Saradan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Bidan, Ahli Gizi, Kader Posyandu, Ibu Balita, dan Balita usia 1-5 tahun. Adapun tujuan diadakan proker posyandu balita ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran bagi ibu untuk melakukan pengecekan tumbuh kembang anak secara rutin, meningkatkan kesadaran ibu balita dan ibu hamil untuk mengetahui bahwa pentingnya berkunjung ke posyandu dan meminimalisasi terjadinya keterlambatan penanganan masalah balita dan ibu hamil.
Kelompok 4 KKN MBKM BKKBN yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu telah bekerja sama dengan masyarakat Dusun Nampu untuk memperkuat dan mengembangkan peran Posyandu Balita dalam upaya pencegahan stunting. Beberapa inisiatif utama yang telah diimplementasikan adalah:
- Pengukuran TB (Tinggi Badan)
Pengukuran TB yang didampingi oleh kader posyandu. Pengukuran tinggi badan balita adalah salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk memantau pertumbuhan anak-anak. Tinggi badan adalah indikator penting dari kesehatan dan perkembangan fisik balita. Ketika tinggi badan balita tidak sesuai dengan standar pertumbuhan yang seharusnya sesuai dengan usianya, ini dapat menjadi tanda awal stunting.
- Penimbangan BB (Berat Badan)
Penimbangan BB yang didampingi oleh kader posyandu. Berat badan adalah salah satu indikator utama kesehatan dan pertumbuhan balita. Ketika berat badan anak tidak sesuai dengan standar pertumbuhan yang seharusnya sesuai dengan usianya, ini dapat menjadi tanda stunting atau masalah gizi lainnya.
- Pemberian PMT (Soup Daun Kelor dan Pisang)
Pemberian PMT berupa soup yang mengandung daun kelor dan pisang adalah langkah yang mudah, murah, dan efektif dalam mengatasi stunting pada balita. Mengapa Daun Kelor dan Pisang? Karena daun kelor dikenal sebagai salah satu sumber gizi yang luar biasa yang mengandung sejumlah besar nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, dan protein. Daun kelor juga memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang membantu menjaga kesehatan anak dan pisang adalah buah yang lezat dan kaya nutrisi. Pisang mengandung vitamin C, vitamin B6, potassium, dan serat. Selain itu, pisang juga merupakan sumber energi yang baik untuk anak-anak.
- Pembagian Flayer Edukasi
Mahasiswa KKN menggunakan flyer edukasi sebagai alat untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, kita dapat bergerak menuju upaya yang lebih efektif dalam mengatasi stunting.
Program KKN MBKM BKKBN 2023 tentang pencegahan stunting melalui Posyandu Balita di Dusun Nampu adalah contoh nyata bagaimana kerja sama antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan anak-anak kita. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi upaya serupa di seluruh negeri, karena setiap anak berhak tumbuh dengan potensi penuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H