Mohon tunggu...
kknam4unesa2023
kknam4unesa2023 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dengan tema "Asistensi Mengajar." Kami adalah kelompok yang memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan, terutama di lingkungan kami mengabdi yaitu desa Mantren, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan. Dengan semangat penuh dedikasi, kami berusaha meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai kegiatan asistensi mengajar yang kami rancang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Membentuk Keterampilan Siswa-Siswi SDN Mantren dengan Program 'KAMI' oleh KKN-T Kelompok 4 UNESA

30 November 2023   17:38 Diperbarui: 30 November 2023   17:40 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kumpulan dokumentasi program KAMI (Dokpri)

Pendidikan bukan hanya tentang buku teks dan kelas formal. Ekstrakurikuler memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan tambahan yang tidak hanya meningkatkan aspek akademis, tetapi juga membentuk karakter dan kreativitas mereka. Pendidikan bukan sekadar akuisisi pengetahuan, tetapi juga tempat di mana siswa dapat mengeksplorasi dan mengembangkan keterampilan yang unik. Dalam rangka membentuk individu yang beragam dan berdaya saing, penting untuk memberikan perhatian khusus pada ekstrakurikuler yang melibatkan ekspresi diri.

Program Keterampilan Siswa (KAMI) merupakan program kerja kami di bidang seni. Program ini ditujukan pada peserta didik yang ada di SDN Mantren. Pada program ini kami memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan kreativitas mereka. Ini memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri sendiri dengan cara yang menyenangkan. Program ini juga membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar akademis dengan cara konvensional untuk menemukan minat dan kemampuan baru dalam diri mereka sendiri.

Keterampilan Siswa (KAMI) berlangsung pada hari Senin, Selasa, dan Rabu, yang dimulai pukul 11.30 WIB hingga selesai. Ekstrakurikuler pada kegiatan KAMI ini meliputi puisi/pidato, melukis, menari, dan musik. Puisi/pidato, melukis, menari, dan musik adalah empat ekstrakurikuler yang tidak hanya memperkaya pengalaman siswa tetapi juga membentuk keterampilan-keterampilan yang sangat berharga. KAMI bertujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan serta membantu membentuk karakter peserta didik sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

1. Keterampilan Siswa (KAMI) Puisi/Pidato

Salah seorang siswa menampilkan hasil karya puisi nya (Dokpri)
Salah seorang siswa menampilkan hasil karya puisi nya (Dokpri)

Puisi/pidato membantu siswa mengasah kemampuan berbicara dan menulis mereka. Melalui penulisan puisi atau menyampaikan pidato, siswa dapat mengekspresikan gagasan dan pandangan mereka. Ekstrakurikuler ini tidak hanya memperkuat keterampilan komunikasi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri siswa. Keterampilan ini bukan hanya bermanfaat dalam berbicara di depan umum, tetapi juga dalam mengekspresikan diri secara tertulis dengan jelas dan persuasif.

KAMI puisi/pidato membuka pintu untuk merajut kata-kata menjadi karya seni berbicara. Siswa belajar menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas, memotivasi orang lain, dan menggugah emosi melalui kata-kata. Aktivitas ini memberikan siswa keterampilan menulis yang kritis dan kreatif.

Puisi dan pidato memungkinkan siswa menyuarakan pemikiran mereka tentang isu-isu penting, membangun argumen yang kuat, dan menyampaikan pesan dengan dampak yang mendalam. Pendidikan melalui puisi/pidato memberikan siswa alat untuk menjadi orator yang efektif dan penulis yang berpikiran tajam.

Hari Senin adalah jadwal ekstrakurikuler puisi/pidato. Kami mengajarkan bagaimana cara membaca puisi/pidato, menulis puisi, sekaligus mengenalkan tokoh-tokoh legendaris puisi. Pertama-tama siswa diberikan contoh-contoh puisi dan pidato sebagai inspirasi, lalu mereka diberi kesempatan untuk membuat karya-karya mereka sendiri. Hasil karya tersebut kemudian dibacakan dan ditampilkan di depan umum

2. Keterampilan Siswa (KAMI) Melukis

Suasana ekstakurikuler melukis (Dokpri)
Suasana ekstakurikuler melukis (Dokpri)

Seorang siswa mengerjakan tugas menggambar yang diberikan kepada kakak KKN-T Kelompok 4 UNESA (Dokpri)
Seorang siswa mengerjakan tugas menggambar yang diberikan kepada kakak KKN-T Kelompok 4 UNESA (Dokpri)

Seni melukis membantu siswa untuk mengekspresikan diri mereka melalui warna  dan bentuk. Ekstrakurikuler ini membantu melatih ketelitian, ketahanan, dan kemampuan visual siswa. Melibatkan diri dalam kegiatan melukis juga dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan memberikan ruang untuk penemuan diri.

Melukis memungkinkan siswa untuk menyalurkan imajinasi dan menyampaikan perasaan mereka melalui media lukis. Ekstrakurikuler ini bukan hanya tentang menciptakan lukisan yang indah, tetapi juga mengenai proses penciptaan yang melibatkan pemikiran kreatif, eksperimen, dan penemuan identitas seni pribadi. Melukis membuka pintu untuk memahami keindahan dalam keberagaman.

Seni melukis adalah jendela ke dalam dunia imajinasi dan ekspresi pribadi. Melalui goresan-goresan di atas media lukis, siswa memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaan, memahami diri mereka sendiri, dan mengeksplorasi berbagai teknik artistik. Melukis bukan hanya tentang menghasilkan gambar yang estetis, tetapi juga tentang proses penciptaan yang memungkinkan eksplorasi bebas, percobaan, dan penemuan diri.

Ekstrakurikuler melukis membantu siswa mengembangkan mata seni mereka, mengenali keindahan dalam keberagaman, dan memahami nilai dari setiap garis dan warna yang mereka pilih. Ekstrakurikuler ini berlangsung pada hari Senin. Kami mengajarkan teknik-teknik dasar melukis. Para siswa diberi kesempatan untuk menggambar dan mewarnai karya seni mereka.

3. Keterampilan Siswa (KAMI) Menari

Suasana ekstrakurikuler menari jaranan (Dokpri)
Suasana ekstrakurikuler menari jaranan (Dokpri)

Suasana ekstrakurikuler menari Manuk Dadali (Dokpri)
Suasana ekstrakurikuler menari Manuk Dadali (Dokpri)

Menari bukan sekadar serangkaian gerakan tubuh yang dipadu dengan musik. Ini adalah bentuk seni yang memungkinkan siswa untuk mengungkapkan diri mereka dengan cara yang unik dan menginspirasi. Melalui gerakan tarian, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan motorik mereka tetapi juga belajar mengartikan emosi dan menceritakan kisah melalui tubuh mereka. Ekstrakurikuler menari menciptakan lingkungan di mana siswa dapat membebaskan diri mereka dari keterbatasan kata-kata dan mengeksplorasi ekspresi diri yang lebih mendalam.

Menari juga merupakan sarana untuk membangun rasa kedisiplinan dan kerjasama. Dalam setiap koreografi, siswa belajar bekerja bersama sebagai tim, menghargai kontribusi masing-masing, dan memahami pentingnya sinkronisasi. Keterampilan ini bukan hanya relevan dalam dunia seni, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari di mana kerjasama dan disiplin sangat dihargai.

Melalui menari, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan motorik dan keseimbangan, tetapi juga belajar untuk meningkatkan kepercayaan diri.

Ekstrakurikuler menari dilaksanakan pada hari Selasa. Kami mengajarkan bagaimana teknik dasar menari, tari tradisional, tari modern, dan tari kreasi. Siswa diajak untuk menonton video tari-tarian sebagai referensi sebelum mereka mempraktikkannya dan menampilkan hasilnya di depan umum.

4. Keterampilan Siswa (KAMI) Musik

Suasana siswa-siswi menggunakan balera dan keyboard piano (Dokpri)
Suasana siswa-siswi menggunakan balera dan keyboard piano (Dokpri)

Suasana siswa-siswi menggunakan balera dan keyboard piano (Dokpri) 
Suasana siswa-siswi menggunakan balera dan keyboard piano (Dokpri) 

Ekstrakurikuler musik membuka pintu dunia harmoni dan ritme bagi siswa. Belajar memainkan alat musik bukan hanya mengasah keterampilan musikal, tetapi juga melibatkan kemampuan pendengaran, membuka pintu bagi keberagaman ekspresi artistik, dan pemahaman yang mendalam tentang komposisi musik.

Siswa yang terlibat dalam musik belajar tentang dedikasi, ketekunan, dan disiplin. Latihan yang konsisten dan kerjasama dalam grup musik mengajarkan siswa untuk menghargai peran masing-masing dan menciptakan harmoni bersama. Musik menjadi saluran unik di mana siswa dapat mengekspresikan perasaan dan ide-ide mereka.

Ekstrakurikuler musik diadakan pada hari Rabu, di mana siswa-siswa belajar menggunakan balera dan keyboard piano untuk memainkan lagu "Mengheningkan Cipta". Lagu ini nantinya diputar saat Upacara Bendera menggunakan alat musik.

Penting untuk memahami bahwa keterampilan siswa dalam menari, melukis, musik, dan puisi/pidato bukan hanya kegiatan tambahan, tetapi merupakan bagian integral dari pendidikan. Integrasi keterampilan ini dalam pembelajaran sehari-hari dapat meningkatkan kreativitas, keterampilan sosial, dan memberikan siswa pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia di sekitar mereka.

Pentingnya memberikan ruang bagi siswa untuk menggali potensi kreatif mereka melalui ekstrakurikuler tidak dapat diabaikan. Keterampilan yang dikembangkan melalui menari, melukis, musik, dan puisi/pidato tidak hanya menciptakan individu yang berbakat, tetapi juga memberikan peluang untuk merangsang pemikiran kreatif, berkolaborasi, dan beradaptasi dengan perubahan.

Sekolah yang mendorong partisipasi dalam ekstrakurikuler membuka pintu bagi pengembangan bakat dan minat siswa. Program-program ini tidak hanya mengajarkan keterampilan spesifik di bidang seni dan ekspresi, tetapi juga memupuk kreativitas, tanggung jawab, dan kepercayaan diri.

Dalam dunia yang terus berkembang, membentuk generasi yang kreatif dan berdaya saing menjadi sebuah tantangan. Melalui menari, melukis, musik, dan puisi/pidato, siswa diberikan alat untuk memahami dunia dan diri mereka sendiri. Kreativitas dan kemampuan untuk berkomunikasi efektif adalah keterampilan yang sangat dicari dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam karier maupun hubungan sosial.

Sekolah, sebagai tempat di mana fondasi masa depan dibangun, memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya memberikan pengetahuan akademis tetapi juga memupuk keterampilan yang dapat membimbing siswa menuju kesuksesan. Dengan memprioritaskan ekstrakurikuler yang menggali potensi kreatif siswa, kita membentuk individu yang tidak hanya cerdas tetapi juga berdaya saing dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan peluang. Mari bersama-sama mendukung ekstrakurikuler sebagai bagian integral dari pendidikan, memperkuat fondasi kreatif siswa, dan membantu mereka tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang berinovasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun