Mohon tunggu...
KKN 083 Ajung 2024
KKN 083 Ajung 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kami merupakan mahasiswa KKN Kolaborasi 083 desa Ajung

Kami merupakan mahasiswa KKN Kolaborasi 083 desa Ajung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desa Ajung: Sinergi Mahasiswa dalam Mengembangkan Potensi dan Menekan Angka Stunting

29 Juli 2024   19:44 Diperbarui: 29 Juli 2024   19:58 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan ke UMKM Setempat/dokpri

Senin, 22 Juli 2024, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST,. IPU,. Asean Eng resmi melepas 4.000 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif ke 3 dari berbagai Universitas di Kabupaten Jember, Malang, dan Surabaya. 

Pelepasan dilakukan di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Jember dengan tema "Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Jember". 

Para mahasiswa dikirim langsung ke desa yang telah ditetapkan setelah upacara pelepasan dan Desa Ajung menjadi salah satu desa yang menjadi subjek KKN Kolaboratif. Kecamatan Ajung terletak di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dan merupakan salah satu wilayah yang memiliki berbagai potensi. 

Salah satu desa yang berada di Kecamatan ini adalah Desa Ajung yang memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri. Letaknya yang strategis membuat Desa Ajung mudah diakses dari pusat kota Jember dan menjadikannya sebagai salah satu daerah yang penting di Kabupaten Jember.

Mayoritas penduduk Desa Ajung bekerja di sektor pertanian. Tanah yang subur dan sistem irigasi yang baik mendukung produktivitas pertanian di wilayah ini. Padi, tembakau, dan berbagai jenis sayuran menjadi komoditas utama yang dihasilkan sehingga masyarakat Desa Ajung berfokus pada proses produksi dan distribusi hasil agraris. Tidak hanya berpotensi dalam bidang pertanian, beberapa masyarakat Desa Ajung memiliki profesi sampingan sebagai wirausaha seperti Kripik Singkong, Kerupuk Baraber, dan Kripik Ubi. Penjualannya pun tidak main-main, para wirausahawan mendistribusikan produksi kripiknya mulai dari tingkat kabupaten, kota, bahkan luar kota.

Kunjungan ke UMKM Setempat/dokpri
Kunjungan ke UMKM Setempat/dokpri

Pada sektor pendidikan dan kesehatan di Desa Ajung terdapat berbagai fasilitas yang menunjang, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah. Selain itu, fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, bahkan Puskesmas Pembantu (Postu) juga tersedia untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat. 

Akan tetapi insidensi stunting masih tergolong tinggi di Desa Ajung. Stunting ini sendiri merupakan kondisi dimana pertumbuhan anak terganggu akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai utamanya pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Perwakilan Camat mengatakan bahwa Ajung merupakan Kecamatan dengan penyumbang angka stunting tertinggi di Kabupaten Jember. 

Lebih lanjut Bidan Firda Anis Amelia, S. ST, Keb., selaku Penanggung Jawab Posyandu di Desa Ajung menjelaskan bahwa terdapat sekitar 60 anak per Februari mengalami stunting yang disebabkan oleh pengetahuan dan pola asuh ibu, ibu hamil dengan KEK, Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), serta pernikahan dini. Tingginya angka insidensi stunting di Desa Ajung ini menjadi sebuah perhatian yang serius sehingga untuk mengatasinya diperlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. 

Melihat fenomena tersebut, Kelompok KKN Kolaboratif 083 Desa Ajung membuat salah satu program kerja yang bertujuan untuk mencegah terjadinya stunting. Beberapa langkah yang akan diambil meliputi sosialisasi mengenai stunting dan program kelas Ibu Pintar. Program-program ini diharapkan mampu mencegah masalah stunting di Desa Ajung, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Selain itu, untuk mendukung perkembangan ekonomi di Desa Ajung, mahasiswa KKN Kolaboratif 083 juga akan mengimplementasikan program kerja berupa pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di desa ini. Mengingat banyaknya potensi wirausaha di Desa Ajung, program-program yang dirancang akan berfokus pada peningkatan kapasitas dan akses pasar bagi para pengusaha lokal. 

Program yang akan dilaksanakan seperti sosialisasi mengenai pentingnya branding produk dan legalitas serta pendampingan pembuatan logo bagi wirausahawan yang membutuhkan. Ibu Juwita selaku salah satu narasumber mengatakan bahwa usaha kripik singkong yang dijalankan kurang lebih 8 tahun ini tidak memiliki brand. Hal tersebut menjadi salah satu faktor pendorong bagi kami dalam membuat program kerja di sektor perekonomian.

Selain berupaya dalam mencegah stunting dan mendukung perkembangan UMKM, program KKN Kolaboratif 083 juga akan ikut berpartisipasi dan membantu dalam peningkatan kualitas pendidikan di Desa Ajung dengan melaksanakan bimbingan belajar tambahan untuk siswa-siswi Sekolah Dasar di desa tersebut. Bimbingan belajar ini akan mencakup mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang bertujuan untuk membantu siswa memahami materi pelajaran yang sulit dan mempersiapkan mereka menghadapi ujian sekolah. 

Melalui program pendidikan ini, kami berharap dapat meningkatkan prestasi akademik siswa di Desa Ajung, meningkatkan kualitas pengajaran sekolah-sekolah di Desa Ajung, dan memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga dapat menciptakan generasi muda yang berpengetahuan, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Kunjungan ke TK Anggrek Ajung/dokpri
Kunjungan ke TK Anggrek Ajung/dokpri

Secara keseluruhan, Program KKN Kolaboratif di Desa Ajung diharapkan dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui kerjasama antar mahasiswa, pemerintah desa, guru, dan masyarakat Desa Ajung dapat menjadi contoh sukses dalam peningkatan kualitas hidup melalui pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi lokal. Program ini juga mencerminkan komitmen perguruan tinggi dalam berkontribusi secara nyata terhadap pembangunan masyarakat pedesaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun