Mohon tunggu...
kknrdr15
kknrdr15 Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Walisongo

blok KKN ke 79 POSKO 15

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semarakkan Hari Santri, KKN Reguler 79 Posko 15 Kawal Peringatan di Madrasah Nurul Huda

25 Oktober 2022   16:21 Diperbarui: 25 Oktober 2022   16:24 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, 21/10/2022- Mahasiswa KKN Reguler Angkatan 79 Posko 15 UIN Walisongo Semarang turut memeriahkan  perayaan Hari Santri Nasional di MI Nurul Huda Sembungharjo pada Jumat, (21/10/2022).

Kegiatan ini dilakukan setiap tahun sekali sebagai upaya untuk memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober. Adapun serangkaian kegiatannya yakni karnaval dengan melibatkan seluruh guru dan siswa, nonton film bersama, kultum tentang perjuangan para santri dan dilanjutkan dengan berziarah ke ulama sesepuh di TPU Sembungharjo.

Acara dimulai pukul 07.00 WIB dengan mengumpulkan seluruh siswa-siswi MI, RA dan PIAUD Nurul Huda di halaman sekolah kemudian dengan dipandu oleh Nurrohim; guru MI yang memberikan arahan sebelum dilaksanakan kegiatan tersebut.

Kegiatan ini juga didampingi oleh wali murid karena madrasah Nurul Huda bukan hanya terdiri dari MI, namun juga ada RA dan PIAUD.
" Semisal orang tua tidak disuruh ikut mendampingi anak anak ya gurunya akan kerepotan mengawasi dan mendampingi anak anak sendirian." Tutur Hamdun selaku Kepala Sekolah.

Adanya perayaan Hari Santri Nasional tersebut atas hasil musyawarah dari para guru sejak ditetapkannya Hari Santri Nasional oleh presiden Joko Widodo pada tanggal 15 Oktober 2015 berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

Hamdun menjelaskan bahwa sebelumnya sekolah tersebut mengadakan lomba antar siswa untuk memperingati hari santri. Namun sejak 4 tahun belakangan ini acara lomba tersebut ditiadakan karena difokuskan di Bangetayu.

"Sebelumnya ada lomba cuma sejak sekitar 4 tahun ini ditiadakan karena gurunya terkonsentrasi di Taman Bangetayu" tambah Hamdun.

Urgensi peringatan hari santri sebagai upaya memperingati momentum untuk mengingat kembali perjuangan rakyat Indonesia khususnya kepada para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan tanah air dari kaum penjajah. Tujuan lainnya diharapkan dapat meniru dan melanjutkan perjuangan mereka dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif.

" Tujuan diadakannya serangkaian kegiatan perayaan Hari Santri Nasional tersebut tentunya ya biar anak mempunyai jiwa santri yang selalu menjaga marwah agama dan siap untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat nantinya" tutup Hamdun.

Penulis: Shofa Harir Robi'i 

Tim KKN Reguler 79 Posko 15

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun