Mohon tunggu...
KKN 186_Gadingan
KKN 186_Gadingan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN 186 Gadingan Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pijar Lantang: KKN UMD UNEJ Tim 186 Gandeng Pemuda dan Ibu Rumah Tangga Desa Gadingan Maksimalkan Potensi Desa

27 Juli 2024   11:38 Diperbarui: 27 Juli 2024   11:42 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situbondo - Jumat, 10 Juli 2024 sejumlah 12 mahasiswa Universitas Jember menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNEJ Membangun Desa (UMD) tahun akademik 2024/2025 di Desa Gadingan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Kegiatan KKN ini berlangsung selama 45 hari, mulai tanggal 10 Juli sampai 23 Agustus 2024.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) termasuk salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa sebagai realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan KKN menjadi wadah bagi mahasiswa untuk secara langsung menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari sekaligus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat desa.

Gadingan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Indonesia. Desa ini terbilang cukup strategis karena lokasinya berdekatan dengan Pelabuhan Jangkar dan PT. Bumi Asri Lestari. Jalan Raya Gadingan juga merupakan jalan besar yang menghubungkan 3 desa di sekitarnya, sekaligus menjadi jalan alternatif menuju Pelabuhan Jangkar.

Pemandangan Sumber air Dam Lanon Desa Gadingan         (Sumber: Dok. Pribadi)
Pemandangan Sumber air Dam Lanon Desa Gadingan         (Sumber: Dok. Pribadi)

Desa Gadingan memiliki potensi sumber daya alam yang cukup berharga. Salah satu sumber daya alam yang paling melimpah di Desa Gadingan adalah sumber air jernih. Desa ini memiliki banyak sumber mata air yang jernih, sehingga pertaniannya pun tidak pernah mengalami kesulitan dalam hal pengairan. Selain menyediakan air yang jernih untuk aktivitas sehari-hari warga, mahasiswa KKN UMD UNEJ Tim 186 menemukan bahwa sumber mata air di Desa Gadingan juga memiliki potensi cukup besar untuk menjadi tempat wisata. Dam Lanon adalah salah satu sumber mata air di Desa Gadingan yang memiliki potensi wisata cukup besar.

Selain air, pisang juga merupakan sumber daya alam yang melimpah di Desa Gadingan. Ratusan pohon pisang milik warga, khususnya pisang candi dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama untuk wirausaha dan produk unggulan desa yang akan meningkatkan perekonomian warga. 

Dalam kegiatan KKN ini, kelompok 186 mengusung dua tematik yang berlandaskan pada poin ke delapan SDGs, yakni Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Gadingan memiliki skor 20,21% untuk pertumbuhan ekonomi desa merata.

Berdasarkan kondisi dan potensi yang ada di Desa Gadingan, berikut ini adalah dua program kerja yang diusung oleh kelompok 186 : 

• PIJAR GADINGAN "Pisang Jadi Rezeki Gadingan"

Program Kerja PIJAR "Pisang Jadi Rezeki Gadingan" bertujuan untuk mengembangkan UMKM Berkelanjutan melalui pembentukan komunitas wirausaha yang menyasar ibu-ibu rumah tangga kurang mampu. Komunitas PIJAR berusaha membangkitkan semangat berpenghasilan melalui usaha keripik pisang. Dalam program kerja ini, kelompok KKN 186 bekerja sama dengan Ibu Risma yang merupakan salah satu anggota PKK sebagai stakeholder, bersama-sama berupaya mendorong kelompok rentan untuk berkarya. Melalui komunitas PIJAR, hasil panen pisang warga bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Keripik pisang menjadi produk olahan pilihan karena memiliki pangsa pasar cukup luas. Selain itu, belum ada produsen keripik pisang yang muncul di Desa Gadingan.

• LANTANG "Lanon Tangguh"

Selain potensi wisata dari Dam Lanon, kondisi Desa Gadingan yang belum memiliki perkumpulan pemuda desa juga menginspirasi kelompok KKN 186 untuk membentuk komunitas padat karya bernama LANTANG "Lanon Tangguh". Program kerja LANTANG bertujuan untuk meningkatkan skill digital kreatif para pemuda desa melalui beberapa pelatihan dan praktik langsung dengan pendampingan serta evaluasi. Beberapa pelatihan tersebut meliputi, pelatihan fotografi dan videografi serta pelatihan pengelolaan media sosial. Skill digital kreatif yang diberikan pada pemuda Desa Gadingan dapat dimanfaatkan dalam upaya promosi wisata dan produk unggulan desa. Selain itu, program kerja LANTANG juga memberikan peluang pada pemuda Desa Gadingan untuk memiliki penghasilan dari media sosial.

Program kerja yang diusulkan oleh mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 186 mendapatkan dukungan dari pemerintah dan juga warga Desa Gadingan. Kepala Desa Gadingan, Bapak Suhdi mengatakan bahwa ia sangat mendukung dan siap membantu seluruh proses realisasi program kerja kelompok KKN 186 yang ingin membantu mengatasi permasalahan-permasalahan desa. Ia juga menyatakan harapannya agar program kerja tersebut akan terus berlanjut dan berkembang setelah mahasiswa selesai melaksanakan KKN. Pemilihan Dam Lanon sebagai potensi wisata yang akan dikembangkan juga merupakan saran langsung dari Kepala Desa Gadingan. 

Tak hanya itu, Ibu Fera selaku perwakilan staf desa dalam Focus Group Discussion (FGD) juga menyampaikan dukungan dan doa yang terbaik untuk program kerja KKN 186. Sekretaris Desa Gadingan, Bapak Zainullah pun menyampaikan harapan agar program ini tetap bertahan meskipun mahasiswa KKN beranjak dari Desa Gadingan. "Selamat mencoba dan semoga berhasil," ucap Bapak Zainullah dalam sesi timbal balik FGD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun