Mohon tunggu...
KKN117DESAPONDOKDALEM
KKN117DESAPONDOKDALEM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MAHASISWA KKN KOLABORATIF KEL 117 DESA PONDOKDALEM

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN KOLABORATIF #3: Gali Potensi UMKM Pondok Dalem, Mahasiswa KKN 117 Menemukan UMKM Yang Sangat Tradisional

5 Agustus 2024   22:19 Diperbarui: 6 Agustus 2024   09:38 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pondok Dalem, 29 Juli 2024 – Mahasiswa KKN Kolaboratif posko 117 Desa Pondok Dalem pada minggu kedua melakukan kegiatan berupa kunjungan UMKM yang ada di desa tersebut. Adapun yang melatar belakangi kami untuk berkunjung ke UMKM yang ada didesa Pondok Dalem adalah untuk mengetahui potensi perekonomian yang terdapat didesa Pondok Dalem ini. Selain itu juga untuk mengenal lebih jauh terkait UMKM yang kita kunjungi tentang pengelolaan,  pendistribusian, serta hambatan dari potensi UMKM yang ada didesa Pondok Dalem ini.

Adapun UMKM yang kita kunjungi didesa Pondok Dalem yaitu Pande Besi dan Krupuk Gembreng Syafira. Bermodal semangat dan keingintahuan yang besar,  mahasiswa melakukan kunjungan diatas dengan penuh antusias. Informasi terkait pembuatan, pengelolan, dan pemasaran produk dijelaskan secara jelas oleh setiap pemilik UMKM.

UMKM pande besi ini sudah beroperasi kurang lebih selama 25 tahun lamannya. Dalam kurun waktu yang cukup lama tersebut, usaha pande besi berhasil berkembang pesat dan menjadi salah satu mata pencaharian bagi warga Pondok Dalem sendiri. Setiap harinya, usaha pande besi ini dapat memproduksi sebanyak 10 buah produk pande besi. Konsumen produk pande besi ini  tidak hanya berasal dari dalam kota jember saja, melainkan juga berasal dari kota seberang seperti lumajang, bondowoso dan kota lainnya.  Selain itu, pemasaran produk pande  besi ini tidak hanya dipasarkan secara offline melainkan juga secara online di  market place.

Begitupun dengan UMKM Kerupuk Gembreng Syafira, telah beroperasi sejak tahun 2013 dan telah berjalan  kurang lebih selama 10 tahun hingga sekarang. UMKM ini setiap harinya dapat memnggoreng sebanyak 1 kwintal kerupuk. Proses penggorengan ini didukung kurang lebih oleh 5 orang pekerja setiap harinya. Tidak hanya menawarkan satu jenis kerupuk, usaha ini  juga menawarkan berbagai macam kerupuk lainnya seperti kerupuk cumi, kerupuk stik dan juga kerupuk baraber. Pemasaran kerupuk ini dipasarkan melalui toko-toko kelontong  yang ada disekitar desa Pondok Dalem baik  dijual  secara grosir, ecer dan gembrengan.

Akan adanya hal tersebut, dengan  dukungan yang  terus mengalir baik dari  pemerintah maupun masyarakat sekitar  diharapkan akan semakin banyak UMKM seperti Pande Besi dan Kerupuk Gembreng Syafira  yang tumbuh ditengah-tengah masyarakat guna membangkitkan potensi perekonomian.

gambar diambil oleh tim PDD
gambar diambil oleh tim PDD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun