KKN Kolaboratif #3, Mengulik Lebih Jauh tentang Desa Pondok Dalem Semboro

Pelepasan seluruh mahasiswa peserta KKN Kolaboratif 3 telah dilakukan oleh bupati jember, Ir. H. Hendy Siswanto, bertepat di depan kantor bupati jember pada senin lalu, 22 Juli 2024. Sebanyak 16 perguruan tinggi bergabung dalam KKN kolaboratif 3 pada tahun 2024. Pada tanggal 23 Juli 2024, mahasiswa KKN 117 melakukan perkenalan serta penyerahan mahasiswa KKN oleh DPL kepada perangkat desa Pondok Dalem, dan melakukan diskusi bersama perangkat desa. Sebelum resmi dilakukan pelepasan, mahasiwa KKN 117 telah menggali informasi yang telah didapatkan dari website kemendesa.go.id dan selanjutnya akan diolah dalam bentuk BMC yang akan di presentasikan dihadapan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Hersa Farida Qoriani, S.kom, M.El dan perangkat desa Pondok Dalem.

Hasil diskusi tersebut akan menjadi bahan untuk dirapatkan kembali oleh kelompok KKN 117, sehingga dapat digambarkan kegiatan dan timeline yang akan dilaksanakan dalam beberapa minggu kedepan.

Desa Pondok Dalem merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Semboro Kabupaten Jember. Mahasiswa peserta KKN Kolaboratif periode 3 tahun 2024 disambut baik oleh Bapak Sumayono selaku Kepala Desa saat ini, “semoga datangnya adik-adik dapat membantu kegiatan masyarakat Pondok Dalem pada khusunya” ucap bapak Sumaryono saat acara penyerahan mahasiswa KKN Kolaboratif periode 3 tahun ini.

Pada kesempatan kali ini, kami dari KKN Kolaboratif periode 3 ingin mengenalkan lebih jauh tentang potensi lokal yang dimiliki desa Pondok Dalem setelah dilakukannya survey lokasi wilayah desa untuk mengetahui kondisi desa Pondok Dalem sendiri. Menurut informasi yang didapat dari perangkat desa Pondok Dalem, menjelaskan bahwa desa Pondok Dalem merupakan yang memiliki berbagai potensi ekonomi yang dapat dikembangkan melalui UMKM. 

Desa Pondok Dalem ini memiliki potensi yang dapat dikembangkan khususnya dalam bidang UMKM. Adapun UMKM yang dimiliki oleh desa ini diantaranya seperti produksi tapai singkong, margot, pande besi, tusuk sate, bumbu pecel, cromboloni, pabrik karet, krupuk opak, dan produksi anyaman. Hal tersebut sesuai dengan harapan mahasiswa untuk dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan SDGs di desa Pondok Dalem.