Mohon tunggu...
kkn9tematik Kelompok10Umbjm
kkn9tematik Kelompok10Umbjm Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MAHASISWA KKN-9 TEMATIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN KELOMPOK 10 DESA LIANG ANGGANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan dan Pengolahan Tanaman Obat Keluarga

1 September 2024   10:15 Diperbarui: 1 September 2024   10:21 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) atau yang dikenal dengan kampus terapung yang berada di Lingkar luar Jl. Gubernur Syarkawi, Handil Bakti, Kalimantan Selatan yang salah satunya difokuskan pada Desa Liang Anggang, Kec. Bati-Bati, Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan selama 35 hari.


KKN IX- Tematik Kali ini dibagi berdasarkan kelompok, dimana salah satunya adalah kelompok 10 yag terdiri dari 6 orang yang berasal dari Prodi Farmasi, Perbankan Syariah, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Pada KKN kali ini ada beberapa Program kelompok yang dilaksanakan salah satunya adalah mengusung Judul Program Kerja pada KKN Tematik -IX yang telah terlaksana pada tanggal 9 Agustus 2024. Judul tersebut yaitu: "Pemanfaatan dan Pengolahan Tanaman Obat Keluarga sebagai Infused Oil dari Kulit Buah Lemon" sebagai upaya peningkatan inovasi produk dari komoditas Desa Liang Anggang.

 

/dok.pri
/dok.pri
 
Profil dan Penjelasan Singkat Program Kerja

Desa Liang Anggang merupakan salah satu Desa di Kabupaten Tanah laut, Kecamatan Bati-Bati di Kalimantan Selatan, Berdasarkan Survey Desa Liang Anggang adalah salah satu desa dengan berbagai macam komoditas bahan alam seperti pepaya, timun suri, jagung, lemon dan lainnya. Salah satu komoditas Desa adalah Lemon yang diberdayakan sebagai tanaman obat keluarga. RT 7 Desa Liang Anggang adalah salah satu pemasok pada program kerja ini untuk Tanaman Lemon.

Latar Belakang: Berdasarkan data kependudukan Desa Liang Anggang terdapat 98 Keluarga memegang pendapatan pada sektor perkebunan. Lemon merupakan salah satu komoditas yang terdapat pada Desa ini, adapun Buah Lemon masih digunakan secara umum sebagai campuran pada bahan masakan atau langsung dijual, di Desa Liang Anggang sendiri sejauh ini belum ada produk inovasi dari buah Lemon sebagai bentuk produk obat ataupun kosmetika. Dengan demikian, adanya mahasiswa KKN diharapkan dapat memberikan warna dan inovasi baru pada Desa Liang Anggang melalui produk inovasi kosmetika dan alternatif obat yang dapat diambil dari olahan kulit buah lemon.

Lemon merupakan jenis buah-buahan yang banyak mengandung manfaat dan sering dikategorikan dalam pembuatan Tanaman Obat Keluarga, salah satu manfaat lemon yang sering dicari tidak hanya sebagai obat tapi juga bisa sebagai kosmetika salah satunya adalah pelembab dan pencerah kulit, berfokus pada kandungan lemon yang berisi vitamin C memberikan banyak manfaat secara kosmetika pada kulit. Selain itu Lemon juga dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan secara non-farmakologi dalam pengobatan pada saat flu dengan meneteskan minyak lemon pada air panas dan uapnya dapat dihirup. Dengan manfaat yang berlimpah dari Lemon maka perlu adanya pengembangan produk pada Desa yang memiliki komoditas Lemon sebagai bentuk hasil TOGA dan dapat memberikan dampak lebih dalam segi inovasi dan perekonomian Desa Liang Anggang.

/dok.pri
/dok.pri

/dok.pri
/dok.pri
Rancangan Program: Pada program kegiatan ini langkah awal yang dilakukan yaitu perkenalan dan pelatihan melalui demontrasi pembuatan produk ditujukan oleh Ibu-Ibu PKK Desa Liang Anggang yang diketuai oleh ibu Tumini  selaku Ketua PKK sekaligus Ibu Kepala Desa Liang Anggang. Adapun kegiatan diawali dengan pemberian materi dengan 4 pokok bahasan yaitu Manfaat Lemon, Pengertian dan kegunaan Infused Oil, Penyimpanan Produk, dan Manfaat dari Produk tersebut. Kegiatan berjalan dengan baik hingga dilanjutkan dengan Demonstrasi Pengolahan produk menggunakan metode Heat Infusion selama 6 jam, namun karena hal ini hanya berupa pelatihan singkat maka hanya dilakukan infusa selama 15 menit saja sebagai contoh. Peralatan dari metode yang digunakan pada demonstrasi inipun cukup sederhana sehingga masih bisa diterima oleh peserta / masyarakat secara umum, hanya membutuhkan panci, wadah kaca, parutan, dan bahan-bahan yang diperlukan untuk proses perebusan. Secara Keseluruhan peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan antusias.

Dengan program kerja ini harapnya generasi muda dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak agar dapat menciptakan inovasi -- inovasi baru sebagai bentuk karya yang bermanfaat baik untuk kebutuhan pribadi ataupun orang banyak.

/dok.pri
/dok.pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun