Mohon tunggu...
kkn9tematik Kelompok10Umbjm
kkn9tematik Kelompok10Umbjm Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MAHASISWA KKN-9 TEMATIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN KELOMPOK 10 DESA LIANG ANGGANG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Manajemen Stress, Gizi, dan Aplikasi Ibu Hamil

1 September 2024   07:13 Diperbarui: 1 September 2024   09:05 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) atau yang dikenal dengan kampus terapung yang berada di Lingkar luar Jl. Gubernur Syarkawi, Handil Bakti, Kalimantan Selatan kali ini mengangkat tema KKN mengenai "PENTING" (Peduli Stunting) yang salah satunya difokuskan pada Desa Liang Anggang, Kec. Bati-Bati, Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan selama 35 hari.


KKN IX- Tematik Kali ini dibagi berdasarkan kelompok, dimana salah satunya adalah kelompok 10 yag terdiri dari 6 orang yang berasal dari Prodi Farmasi, Perbankan Syariah, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Pada KKN kali ini ada beberapa Program kelompok yang dilaksanakan salah satunya adalah mengusung Judul Program Kerja pada KKN Tematik -IX yang telah terlaksana pada tanggal 14 Agustus 2024. Judul tersebut yaitu: "MANAJEMEN STRESS, GIZI, DAN APLIKASI IBU HAMIL"

 

/dok.pri
/dok.pri
 

Profil dan Penjelasan Singkat Program Kerja  Ibu Hamil

Desa Liang Anggang merupakan salah satu Desa di Kabupaten Tanah laut, Kecamatan Bati-Bati di Kalimantan Selatan, Berdasarkan Survey Desa Liang Anggang adalah salah satu desa dengan angka Stunting yang lumayan banyak sebanyak 18 anak dari data rekapan rutin Puskesmas Bentok Kampung dan sebanyak 28 anak dengan Gizi kurang & Gizi Buruk. Adapun, total Ibu Hamil pada Desa Liang Anggang yang dikoordinasikan melalui Puskesmas Pembantu (PUSTU) sebanyak 20 BUMIL .

Latar Belakang Program: Stunting merupakan kondisi terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan oleh kurangnya gizi kronis dalam jangka panjang. Banyaknya upaya pemerintah dalam menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia, seperti pembagian PMT, Cek Kesehatan Rutin Ibu Hamil dan Balita, Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan lainnya. Intervensi Stunting dapat dilakukan secara Spesifik yang berkenaan langsung dengan gizi anak, pada kasus ini dan berdasarkan survey Desa Liang Anggang perlunya fokus pencegahan Stunting yang dimulai dan diawali dari Ibu Hamil dengan edukasi dan pemberian Produk bergizi dengan judul program "Manajemen Stress, Gizi, & Aplikasi Ibu Hamil" aplikasi ibu hamil disini sebagai bentuk monitoring dan sarana pembantu bumil dalam perkembangan kehamilan baik dari segi informasi gizi, kebutuhan kehamilan, perkembangan janin, dan lainnya yang selaras dengan perkembangan teknologi sebagai sarana yang memberikan efek positif kepada masyarakat, karena cek kesehatan dan kelas ibu hamil di Desa Liang Anggang sendiri tidak dapat difasilitasi setiap hari hanya 2 kali selama 1 bulan. Dengan demikian, adanya program ini dapat membantu Ibu Hamil lebih meningkatkan kesadaran akan manajemen stress yang baik, Asupan Gizi yang baik dan benar untuk dikonsumsi pada saat kehamilan, dan dapat membantu monitoring kehamilan menggunakan Aplikasi "hallo bumil".

Tujuan: Terwujudnya Ibu Hamil yang memiliki pemahaman mengenai manajemen Stress, Asupan Gizi Baik, dan Monitoring Kehamilan melalui Aplikasi Ibu Hamil

 

/dok.pri
/dok.pri


/dok.pri
/dok.pri

Rancangan Program: Program ini berkolaborasi bersama Puskesmas dan Puskesmas Pembantu dalam Kelas Ibu Hamil yang dimulai dari jam 08.30 -- 13.00 WITA dimana ibu hamil diarahkan untuk melakukan Cek Kesehatan terlebih dahulu yang meliputi pengukuran berat badan, lengan tanga, tensi, dan lainnya. Setelah itu adanya pemberian produk makanan bergizi buatan oleh kelompok KKN berupa pudding Pepaya sekaligus pemberdayaan komoditas Desa yaitu Buah Pepaya dan pembagian susu ibu hamil, lalu diadakan edukasi manajemen stress mengenai factor, solusi, dan dampak stress pada ibu hamil. Dilanjutkan dengan edukasi gizi dengan 3 pokok utama yaitu Makronutrien, Mikronutrien, dan Vitamin yang dibutuhkan Ibu Hamil dan Tips pemilihan dan pengolahan makanan yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Setelah itu dilanjutkan perkenalan dan edukasi fitur Aplikasi Ibu Hamil, namun sebelum itu survey yang dilakukan secara langsung ditempat hanya 1 dari 10 ibu hamil yang mengetahui dan memakai aplikasi sebagai monitoring kehamilan di gawai mereka. Hal ini menjadi perhatian bahwa masih banyak ibu hamil yang belum mengetahui khususnya di Desa Liang Anggang bahwa melewati gawai pribadi mereka bisa membantu banyak dalam monitoring kehamilan. Pada edukasi Aplikasi ini ibu Hamil dikenalkan berbagai fitur yang dapat digunakan mulai dari fitur Tanya Ahli, Artikel BUMIL yang berisi informasi bermanfaat dari Trimester 1 sampai Trimester akhir, perkembangan janin, dan prediksi tanggal melahirkan.

Selanjutnya kegiatan ini diambil alih dan ditutup Kelas Ibu Hamil oleh Pihak Puskesmas dengan edukasi bagaimana penggunaan BPJS dan Rencana tempat melahirkan di Puskesmas atau Rumah Sakit setempat.

Secara Keseluruhan program ini berjalan dengan baik dan ibu hamil sangat terbuka dalam menerima edukasi mahasiswa, tidak banyak kendala dalam pelaksanaannya, hanya saja ada beberapa ibu hamil yang belum bisa berhadir di Kelas BUMIL pada hari itu. Harapnya dengan program ini tujuan dapat tercapai dan bermanfaat untuk perkembangan kehamilan bumil sebagai upaya pencegahan stunting yang selaras dengan tema yang diusung dan dapat membantu pemerintahan dalam pengurangan prevalensi angka stunting di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun