Mohon tunggu...
KKN UMD UNEJ
KKN UMD UNEJ Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Jember

Kami merupakan kelompok mahasiswa KKN Universitas Jember yang melakukan kegiatan di desa Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari, Kabupaten Bondowoso.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolaborasi Mahasiswa KKN 97 Unej, Pemerintah Desa dan Tenaga Kesehatan Edukasi Stunting pada Ibu Hamil di Desa Grujugan Lor

20 Agustus 2024   22:17 Diperbarui: 20 Agustus 2024   23:36 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Stunting pada Ibu Hamil di Desa Grujugan Lor/DOKPRI

Grujugan Lor, 14 Agustus 2024 - Pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan mahasiswa KKN Universitas Jember berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dalam rangka pencegahan stunting kepada ibu hamil di Desa Grujugan Lor pada Rabu (14/8/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang stunting serta pentingnya gizi yang baik selama masa kehamilan. Sebagai bentuk kolaborasi mahasiswa KKN Muhammad Wahdha yang memiliki latar belakang pendidikan keperawatan di Universitas Jember turut memberikan materi mengenai stunting dimulai dari definisi, faktor penyebab dan cara pencegahannya.

" Stunting ini merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita, perawakannya biasanya lebih pendek dari anak balita seusianya. Faktor penyebabnya bisa disebabkan oleh berbagai macam hal seperti pernikahan dini dan faktor genetik dari orang tua" ucap Wahdha.

Dalam kegiatan ini, para tenaga kesehatan juga menjelaskan bahwa stunting tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga oleh kekurangan gizi dan perawatan yang tidak memadai selama masa kehamilan. Mereka menekankan pentingnya asupan nutrisi yang cukup dan seimbang bagi ibu hamil, serta penerapan pola hidup yang sehat.

"Untuk mencegah stunting, ibu hamil harus mendapatkan asupan nutrisi yang optimal. Ini termasuk konsumsi protein, vitamin, dan mineral yang cukup, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan," Ucap Kartika Chandra Dewi selaku bidan Desa Grujugan Lor

Booklet Digital Invasi/DOKPRI
Booklet Digital Invasi/DOKPRI

Isi Booklet Invasi/DOKPRI
Isi Booklet Invasi/DOKPRI

Isi Booklet Invasi/DOKPRI
Isi Booklet Invasi/DOKPRI

Selain membahas topik tentang stunting dan gizi, sosialisasi ini juga melibatkan sesi interaktif dimana ibu hamil dapat bertanya langsung kepada para ahli kesehatan seputar topik yang  berkaitan dengan kehamilan. Selanjutnya para ibu hamil juga menerima booklet digital atau paket informasi yang merupakan hasil karya mahasiswa KKN. Adapun isi dari booklet tersebut yakni tentang stunting, cara mencegah stunting, hingga panduan gizi pembuatan MPASI. Isi booklet ini diharapkan dapat menambah wawasan ibu hamil dalam merawat kehamilan agar terhindar dari stunting serta dapat dijadikan panduan pembuatan MPASI untuk anak-anaknya yang kelak akan menginjak usia balita.

Pemberiaan booklet ini mendapat respon positif dari para ibu hamil, booklet yang diberikan dinilai dapat memberikan manfaat yang nyata bagi mereka. "Pemberian booklet ini sangat bermanfaat bagi saya, selain memberitahu apa itu stunting, booklet ini juga memuat panduan pembuatan MPASI yang akan berguna bagi saya" ucap salah satu ibu hamil peserta sosialisasi.

Kolaborasi ini merupakan sebuah upaya berkelanjutan pemerintah untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang. Melalui sosialisasi seperti ini, diharapkan para ibu hamil akan lebih sadar akan pentingnya peran mereka dalam mencegah stunting dan menjaga kesehatan anak sejak dalam kandungan hingga masa masa potensial terkena stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun