Mohon tunggu...
KKN 97 Banjaragung
KKN 97 Banjaragung Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN-T MBKM Kelompok 97 UPN "Veteran" Jawa Timur

Akun ini dibuat oleh anggota KKN Kelompok 97 UPNVJT yang berlokasi di Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) atas nama Kusuma Wardhani Mas'udah, S.Si., M.Si.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Limbah Kain untuk Strap Masker, Upaya Kenyamanan Bermasker dalam Rangka Pencegahan Covid-19

3 Juni 2022   11:18 Diperbarui: 3 Juni 2022   11:32 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Jombang 30/05/2022- Salah satu program kerja KKN-T MBKM Kelompok 97 Desa Banjaragung Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Kusuma Wardhani Mas’udah, S.Si., M.Si., Melakukan pelatihan pembuatan strap masker kepada ibu – ibu PKK desa Banjaragung pada Senin 30 Mei 2022 yang bertemapatan di KB Tunas Harapan.

Antusias ibu – ibu PKK sangat bersemangat untuk mengikuti pelatihan pembuatan strap masker yang kami selenggarakan. Guna diadakannya pelatihan strap masker yaitu untuk aksesoris pelengkap masker yang biasanya digunakan untuk menunjang kenyamanan selama menggunakan masker yang berfungsi untuk menyambungkan kedua ujung tali masker hingga melewati bagian belakag kepala. Jenis strap masker ini biasanya digunakan oleh anak-anak atau wanita berhijab agar penggunaan masker menjadi lebih nyaman  dan lebih mudah.

Dan pada pelatihan ini kami menggunakan kain perca, adapun penjelasan kain perca itu sendiri yaitu merupakan sisa kain dari proses penjahitan atau kain yang sudah tidak memiliki manfaat tetapi sebenarnya sisa kain ini dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk yang berguna. 

Kain perca ini dapat dimanfaatkan menjadi barang – barang kerajinan tangan, salah satunya seperti strap masker. Alasan kami memilih kain perca karna kain perca mudah didapatkan dan sangat terjangkau.

Alat dan bahan yang digunakan pun juga sangat sederhana, yaitu untuk alatnya gunting, jarum, peniti dan untuk bahannya kain sisa produk (kain perca), elastic, benang dan dua buah kancing. Selain mudah pembuatannya, strap masker ini juga bisa dijual lagi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Banjaragung.

DPL : Kusuma Wardhani Mas’udah, S.Si., M.Si.

Penulis : Nadia Hanifa Febriana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun