Kebumen-Mahasiswa KKN T AKB UMP 2021 Kelompok 010 Desa Krandegan, Kecamatan Puring Pada hari Kamis, 26 Agustus 2021 mengadakan sebuah program pelatihan pembuatan KRUKUPIS (Krupuk Kulit Pisang) kegiatan tersebut menjadi salah satu program inovasi produk untuk mendorong gairah usaha yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Salah satu program atau inovasi produk ini adalah pelatihan pembuatan Krupuk Kulit Pisang. Tujuan diadakannya pelatihan pembuatan Krukupis ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa kulit pisang dapat dimanfaatkan menjadi sebuah inovasi produk dan kulit pisang menjadi salah satu tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan.
Aji (22), salah satu mahasiswa UMP mengatakan, “sebagai bentuk kepedulian Universitas Muhammadiyah Purwokerto sekaligus untuk membantu meningkatkan sektor ekonomi masyarakat, khususnya Kota Kebumen,
Pihaknya selama satu bulan ini melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM di Desa Krandegan, salah satunya dengan mengadakan program pelatihan yang kami jalankan sekarang”.
“Langkah awal kami yaitu melihat proses pembuatan krupuk dan menawarkan konsep dari ide kami. Untuk bumbunya kami tambahkan kaldu jamur yang ditambahkan pada saat kerupuk tersebut masih dalam bentuk adonan”.Kata Tri Ratna Ningrum, penanggung jawab program kerja UMKM kelompok 10.
Wahyu Aji Pangestu sebagai koordinator Desa Krandegan (Kordes) Menjelaskan bahwa “Kegiatan inovasi produk itu memberikan manfaat untuk masyarakat khususnya Desa Krandegan, Kebumen. Pemanfaatan inovasi produk ini kami ciptakan saat KKN, dan kami yakin belum ada. Kemudian akan kami kenalkan kepada masyarakat agar mereka juga dapat terinspirasi pada inovasi produk ini”
Dosen pembimbing lapangan KKN, DRS. A. Sulaeman, M.S.I sangat mendukung program yang dikembangkan oleh mahasiswa tersebut. Beliau juga berpesan kepada mahasiswanya, meskipun waktu KKN ini tergolong sangat singkat, mahasiswanya harus bisa memberikan usaha yang maksimal untuk masyarakat desa.
Sebagai bentuk keseriusan program ini, pada tanggal 8 september 2021 mendatang rencananya akan di adakan expo penutupan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Kebumen. Pada saat kegiatan expo, inovasi ini akan kami pasarkan agar produk ini dapat dikenal khalayak umum.
Selain melakukan pelatihan kami juga memberikan sosialisasi PIRT (pangan industri rumah tangga), sebab dengan mendapatkan Izin PIRT akan semakin mendapatkan kepercayaan konsumen dan masyarakat. Tak hanya PIRT kami juga melatih tentang cara pembukuan akuntansi sederhana dan pengelolaan finansial agar pengeluaran dan pemasukan terkontrol dan usahanya berjalan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H