Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif 96
KKN Kolaboratif 96 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa kkn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 96: Mengenal Potensi Kerajinan di Desa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember

29 Juli 2022   20:30 Diperbarui: 29 Juli 2022   20:34 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyambutan oleh Kepala Desa Tutul (Dokpri)

29/07/2022- TUTUL. KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah sebuah implementasi dari salah satu tri dharma perguruan tinggi yang berbentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Kegiatan KKN mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan ini mahasiswa tidak hanya dituntut untuk kritis terhadap permasalahan yang ada di desa, namun juga menggali potensi yang dimiliki oleh desa. Hal ini juga berlaku bagi mahasiswa yang mengikuti KKN kolaboratif di Kabupaten Jember. KKN Kolaboratif adalah kegiatan KKN yang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi yang bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Jember, salah satunya adalah Kelompok 96. Kelompok ini terdiri dari mahasiswa dari empat perguruan tinggi, yaitu Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Dr. Soebandi, dan Universitas Islam Jember yang ditugaskan untuk melakukan KKN di Desa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.

Penyambutan oleh Kepala Desa Tutul (Dokpri)
Penyambutan oleh Kepala Desa Tutul (Dokpri)

Desa Tutul merupakan suatu desa produktif di Kabupaten Jember yang terkenal dengan produksi kerajinan tangannya. Desa Tutul memiliki wilayah yang luas dan terdiri dari empat dusun, yaitu Dusun Krajan, Dusun Kebon, Dusun Karuk, dan Dusun Maduran. Lebih dari dua ribu Kartu Keluarga tercatat sebagai penduduk Desa Tutul dengan mayoritas penduduk desa ini bermata pencaharian sebagai pengrajin dan petani. Industri kerajinan ini telah dimulai sejak tahun 80-an. Pemasaran produk kerajinan pun dilakukan secara offline dan online. Tidak hanya terkenal di pasar lokal, penjualan produk kerajinan dari desa ini juga telah mencapai pasar internasional.

Mahasiswa KKN bersama Tim Penggerak PKK dan Kader Posyandu (Dokpri)
Mahasiswa KKN bersama Tim Penggerak PKK dan Kader Posyandu (Dokpri)

Kegiatan KKN yang dilakukan kelompok 96 diawali dengan acara penerimaan mahasiswa KKN oleh perangkat Desa Tutul dan dilanjutkan pemaparan jadwal agenda untuk minggu pertama. Agenda minggu pertama kelompok ini difokuskan kepada pendekatan sosial kepada tokoh masyarakat dan beberapa kelompok dan organisasi masyarakat seperti pengrajin, PKK, dan perwakilan kelompok tani. Kegiatan yang dilakukan dimaksudkan untuk mencari informasi mengenai potensi dan permasalahan desa. Dari kegiatan ini diperoleh informasi mengenai potensi Desa Tutul yaitu produksi kerajinan. Pada acara penerimaan tersebut juga dipaparkan mengenai DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) oleh perangkat desa.

Universitas Jember: LP2M UNEJ

Universitas Muhammadiyah Jember: LP2M UNMUH

Universitas Dr. Soebandi: LP2M UDS

Universitas Islam Jember:LP2M UIJ

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun