Trenggalek (04/6/19). Mahasiswa KKN UM berkolaborasi dengan pemerintah desa membuat petunjuk arah dan gang desa yang berguna untuk mempermudah wisatawan menuju arah banyon dan juga mempermudah masyarakat mengunjungi kerabat di desa Widoro.
Pembuatan papan arah ini menggunakan kayu yang dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang sudah disesuaikan. Pembuatan ini dilakukan di tempat posko KKN. Penamaan gang desa mahasiswa KKN UM bermusyawah dengan pihak desa untuk menentukan nama-nama tersebut.
Pemasangan papan gang desa ini dilakukan dari sembilan titik. Setiap nama gang yang dipasang memiliki nama yang berbeda salah satunya Gang Jomblo. Penamaan gang didiskusikan kepada pemerintah desa dan perwakilan masyarakat desa.
Sedangkan papan untuk arah ke Banyon tidak hanya papan petunjuk arah saja melainkan imbauan-imbauan yang dapat memperingati wisawatan saat perjalanan maupun pulang. Imbauan yang ditulis salah satunya "Awas rem blong".
Imbauan ini dibuat dikarenakan jalan yang dilalui cukup berbahaya jadi demi keselamatan bersama maka diberikan imbauan tersebut agar wisatawan yang akan ke Banyon berhati-hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H