Mohon tunggu...
kkn94 sumberejo
kkn94 sumberejo Mohon Tunggu... Insinyur - mahasiswa

Mahasiswa KKN UNEJ 2024 Kelompok 94 Desa Sumber Rejo, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMD 94 Universitas Jember Manfaatkan Cangkang Kacang Makadamia untuk Briket

3 Agustus 2024   20:33 Diperbarui: 3 Agustus 2024   20:36 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi KKN 94 UMD

Briket yang dihasilkan dari cangkang kacang macadamia menawarkan berbagai manfaat yang signifikan, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi:

Energi Alternatif: Briket ini dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak atau menghangatkan rumah. Dengan demikian, penggunaan briket mengurangi ketergantungan pada kayu bakar dan turut membantu mengurangi deforestasi.

Pendapatan Tambahan: Tim KKN berencana untuk menjual briket ini kepada masyarakat setempat. Pendapatan yang dihasilkan dari penjualan briket dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga desa, menciptakan sumber pendapatan tambahan yang berkelanjutan.

Pengurangan Limbah: Dengan mengolah cangkang kacang macadamia menjadi briket, tim KKN membantu mengurangi jumlah limbah yang biasanya dibuang begitu saja. Ini merupakan langkah konkret dalam upaya pengelolaan limbah yang lebih baik.

Tim KKN UMD 94 berharap bahwa inisiatif ini dapat berlanjut dan diterapkan secara lebih luas, tidak hanya di Desa Sumber Rejo, tetapi juga di desa-desa lain yang memiliki potensi serupa. Mereka juga berencana untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah dan pemanfaatan sumber daya lokal secara berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai nilai dari limbah yang dihasilkan sehari-hari.

Selain itu, tim KKN berupaya untuk mencari dukungan dari pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan lembaga non-pemerintah, untuk memastikan bahwa proyek ini dapat terus berjalan dan berkembang. Dukungan tersebut bisa berupa bantuan dana, pelatihan teknis, atau bahkan penyediaan alat-alat yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi produksi briket.

Inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UMD 94 UNEJ ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lain dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan memperkuat ekonomi lokal. Melalui pengelolaan limbah yang tepat dan pemanfaatan sumber daya yang ada, setiap desa memiliki potensi untuk menciptakan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan.

Dengan demikian, program KKN tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi wadah untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Upaya ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan kerja sama, kita dapat mengubah limbah menjadi energi, dan tantangan menjadi peluang. Semoga inovasi ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun