2) Diharapkan perwakilan dari masing-masing rukun warga (RW) di Kecamatan Bakalan mengikuti penyuluhan.
3) Perwakilan masing-masing RW di Kelurahan Bakalan mengikuti penyuluhan yang dilakukan di pendopo desa dengan rata-rata peserta 15 sampai 20 orang.
4) Bapak Dr. M. Bayu Firmansyah, S.S., M, Pd., Wakil Rektor Universitas PGRI Wiranegara, mengembangkan materi konseling.
Tak hanya itu, masyarakat Kelurahan Bakalan juga mengapresiasi peran smartphone dalam mempermudah koordinasi dan komunikasi, baik dengan pihak luar maupun di internal masyarakat. Aplikasi perpesanan dan media sosial membantu mereka tetap terhubung, memperlancar penyebaran informasi, serta meningkatkan rasa solidaritas.
Bahkan di bidang dokumentasi dan promosi potensi wirausaha masyarakat Kelurahan Bakalan, warga antusias melihat bagaimana smartphone dapat menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi. Meskipun pada awalnya terdapat kekhawatiran akan banyaknya dampak negatif dalam smartphone beserta kesenjangan digital, namun seiring berjalannya waktu, masyarakat Kelurahan Bakalan dapat memahami pentingnya mengikuti perkembangan teknologi. Mereka menyadari bahwa smartphone bukan lagi sekadar gaya hidup, melainkan alat yang dapat mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, respon positif masyarakat terhadap dampak smartphone dalam program KKN Uniwara mencerminkan antusiasme dan keterbukaan masyarakat Kelurahan Bakalan untuk merangkul inovasi digital. Mereka menyambut baik upaya mahasiswa KKN dalam memperkenalkan serta memberdayakan penggunaan perangkat pintar ini sebagai jalan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengembangkan potensi lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI