Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) 149  UINSU MEDAN bekerja sama dengan Bidan Desa Pekubuan  menggelar kegiatan posyandu rutin untuk mencegah stunting di tengah masyarakat. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pemenuhan gizi yang cukup bagi balita dan ibu hamil.
Bertempat di Balai Desa Pekubuan, para mahasiswi KKN bersama bidan desa memberikan penyuluhan tentang pentingnya pola makan sehat, sanitasi yang baik, serta pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil dan anak-anak. Octa Yulanda Putri, salah satu mahasiswi KKN 149 UINSU turut membantu pemeriksaan Tinggi dan Berat badan serta pengukuran lingkar kepala pada balita. Tak hanya itu, mereka juga membagikan makanan tambahan bergizi kepada ibu hamil dan balita sebagai bentuk dukungan langsung dalam pencegahan stunting.
Ketua tim KKN 149, Muhammad Al Ghifari menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga, khususnya pada fase 1000 hari pertama kehidupan anak. "Kami berharap melalui penyuluhan ini, para orang tua dapat memahami pentingnya asupan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan anak agar terhindar dari stunting," ujarnya.
Sementara itu, Bidan Desa Pekubuan, Rasmi Theodora, S.Keb, menekankan pentingnya deteksi dini dan pencegahan stunting. "Kami selalu mendorong ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilan mereka dan memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga enam bulan pertama," ujarnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga yang antusias mengikuti penyuluhan dan berpartisipasi aktif dalam diskusi yang digelar. Salah satu warga, mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru mengenai kesehatan anak dan ibu hamil.
Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dan tenaga kesehatan setempat, diharapkan angka stunting di Desa Pantai Gading dapat terus menurun, serta kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik.
