Fase ini berhubungan dengan tiga proses penting, diantaranya pembelahan sel, perpanjangan sel, dan tahap pertama dari diferensiasi sel atau pembentukan jaringan. Sehingga pupuk ini berfungsi merangsang pertumbuhan tunas baru, daun muda, mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman, dan dapat meningkatkan pembentukan klorofil daun (daun menjadi lebih hijau dan tebal).
Pengaplikasian air JAKABA sebagai pupuk juga tergolong mudah yakni air JAKABA sebanyak 440 ml dilarutkan pada air sumur 16 liter. Pengaplikasiannya bisa dikocor atau disemprotkan ke seluruh bagian tanaman.Â
Pengaplikasian pupuk organik ini bermanfaat untuk peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H