KKN Membangun Desa Universitas Negeri Malang tahun 2022 memiliki salah satu program kerja yaitu pembuatan hidroponik untuk meningkatkan ecopreneur di desa Sumberpasir. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih empat bulan, yang dimulai tanggal 22 Agustus -- 16 Desember 2022. Penanggung jawab dari program kerja pembuatan hidroponik ini yaitu Hasyyati Labibah, mahasiswa dari departemen biologi.
MALANG -- Mahasiswa MBKMPemilihan pembuatan hidroponik sebagai salah satu program kerja saat kegiatan KKN yaitu dikarenakan masih tingginya penggunaan pupuk kimia atau anorganik pada pertanian, sehingga adanya hidroponik ini dapat meminimalisasi penggunaan pupuk tersebut pada tanaman. Hal ini juga disampaikan oleh salah satu masyarakat desa Sumberpasir, Badrus, mengenai rencana pembuatan hidroponik desa untuk mengatasi permasalahan desa tersebut, Rabu (07/09). Pembuatan hidroponik juga merupakan bentuk dari kegiatan ecopreneur karena dalam pelaksanaannya, hidroponik sangat memerhatikan penggunaan nutrisi atau pupuk yang lebih ramah terhadap lingkungan.
Selain bertujuan untuk meminimalisasi penggunaan pupuk anorganik, pembuatan hidroponik ini juga ditujukan untuk memanfaatkan lahan kosong, khususnya yang ada di kantor desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Penempatan hidroponik di lahan kosong milik kantor desa dimaksudkan agar bisa menjadi percontohan untuk masyarakat desa Sumberpasir.
Sebelum membuat media untuk hidroponik, mahasiswa KKN bersama dengan pemuda desa Sumberpasir, secara gotong royong membuat Green House ukuran 2,5 x 2 x 1 meter. Green House dibuat dari bambu dengan bagian atap diberi plastik UV, sedangkan bagian samping diberi insect net. Untuk tanaman hidroponik yang digunakan yaitu kangkung dan selada.
Masa panen untuk tanaman kangkung yaitu sekitar 21-25 hari, sedangkan selada yaitu 30-45 hari. Hasil panen hidroponik sayur akan diperjualbelikan ke masyarakat sekitar, dan apabila memiliki kualitas yang bagus, dapat dijual di restoran Korea, seperti harapan yang disampaikan oleh Emilia, salah satu pelaku usaha hidroponik sayur di desa Sumberpasir. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H