Mohon tunggu...
KKN 86 CURAHPOH
KKN 86 CURAHPOH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tim Kuliah Kerja Nyata

Kami adalah Tim KKN 86 dari Universitas Jember yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata di Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi dan Demonstrasi Ember Komposter dan Briket Kompos

21 Agustus 2024   07:30 Diperbarui: 21 Agustus 2024   07:31 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak Imam Rony selaku Sekretaris Desa Curahpoh. Sumber: Dokumentasi pribadi. 

Bertempat di Balai Desa Curahpoh pada hari Selasa, 6 Agustus 2024, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi penggunaan ember komposter dan briket kompos. Output dari ember komposter yaitu pupuk organik cair dan padat hasil limbah rumah tangga, sedangkan output dari briket kompos adalah pupuk briket yang berasal dari kotoran sapi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah ternak menjadi pupuk organik yang bernilai tambah.

Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Imam Rony selaku Sekretaris Desa Curahpoh. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya penggunaan pupuk organik untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian. 

Kegiatan sosialisasi meliputi presentasi mengenai manfaat pupuk organik, cara pembuatan ember komspoter dan serta demonstrasi langsung pembuatan pupuk briket. Para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan mengajukan berbagai pertanyaan terkait pembuatan dan penggunaan pupuk organik.

Demonstrasi pembuatan ember komposter. Sumber: Dokumen pribadi. 
Demonstrasi pembuatan ember komposter. Sumber: Dokumen pribadi. 

Sebagai seorang penyuluh, Bu Diah memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai teknik pembuatan pupuk organik yang tepat. Beliau juga memberikan tips dan trik agar pupuk organik yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Bu Diah juga memberikan masukan kepada Pemerintah Desa Curahpoh untuk menjadikan ember komposter sebagai salah satu program kerja desa. Setelah mempertimbangkan ketiga program kerja yang diusulkan oleh KKN 86, yaitu briket kompos dari kotoran sapi dan ecobrick, Bu Diah menilai bahwa ember komposter merupakan program yang paling efektif untuk dijalankan. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa pembuatan media komposter cukup mudah dilakukan dan penggunaannya tidak memerlukan tenaga yang besar. 

Bu Diah (Kerudung merah muda). Sumber: Dokumentasi pribadi. 
Bu Diah (Kerudung merah muda). Sumber: Dokumentasi pribadi. 

Program ember komposter ini juga dinilai lebih mudah dibandingkan dua program lainnya jika dilaksanakan sebagai upaya membentuk kebiasaan peduli lingkungan bagi masyarakat Desa Curahpoh. Ember komposter memungkinkan warga untuk secara praktis mengelola sampah organik rumah tangga dan mengubahnya menjadi kompos tanpa memerlukan proses yang rumit atau peralatan khusus. Dengan kesederhanaan dan efektivitasnya, program ini diharapkan dapat lebih cepat diterima dan dijalankan oleh masyarakat, sehingga budaya peduli lingkungan dapat lebih mudah terbentuk dan berkembang di desa tersebut.

Sesi diskusi yang berlangsung saat presentasi dan demonstrasi memberikan kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi langsung dengan narasumber. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menerapkan teknik pembuatan pupuk organik dalam kegiatan pertaniannya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan pupuk organik dan mendorong mereka untuk beralih dari penggunaan pupuk kimia ke pupuk organik. 

Tim KKN 86. Sumber: Dokumentasi pribadi. 
Tim KKN 86. Sumber: Dokumentasi pribadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun