Karawang, 01 Juli 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan Karawang 2024 telah menyelenggarakan sosialisasi kewirausahaan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha masyarakat di Desa Sukamulya.Â
Program ini berfokus pada pemanfaatan buah kawista, yang dikenal dengan manfaat kesehatan yang signifikan, serta pengenalan pemasaran digital dan pencatatan keuangan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UBP Karawang berharap dapat memajukan ekonomi lokal dan memberdayakan perempuan dengan keterampilan penting untuk mencapai kemandirian dan kesetaraan gender.
Pentingnya Pelatihan dan Pendampingan bagi Perempuan
Pelatihan kewirausahaan yang diberikan pada program ini sangat penting bagi perempuan di Desa Sukamulya karena beberapa alasan. Pertama, pelatihan ini memberdayakan perempuan dengan memberikan alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka, memungkinkan mereka untuk mencapai potensi penuh dan memimpin usaha mereka sendiri. Kedua, program ini membantu mengurangi kesenjangan gender dengan menyediakan akses yang setara terhadap kesempatan kerja dan kepemimpinan, memberi perempuan kesempatan yang lebih baik untuk berkompetisi di pasar kerja dan dalam dunia usaha.Â
Ketiga, perempuan yang terlatih dapat berkontribusi lebih besar pada perekonomian keluarga dan masyarakat, meningkatkan pendapatan rumah tangga dan memajukan ekonomi lokal melalui usaha mereka. Terakhir, pelatihan ini mendukung perempuan untuk menjadi lebih mandiri dan percaya diri. Dengan keterampilan yang diperoleh, mereka dapat mengelola usaha mereka dengan lebih efisien dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.Â
Dengan pelatihan kewirausahaan dalam program ini, mahasiswa KKN UBP Karawang Desa Sukamulya tidak hanya meningkatkan keterampilan perempuan tetapi juga berkontribusi pada pencapaian SDGs 5 terkait keterlibatan perempuan, kesetaraan gender, dan pembangunan ekonomi yang inklusif. Program ini berkomitmen untuk memberdayakan perempuan dan mendukung mereka dalam mencapai kesuksesan dan kemandirian.Â
Pemanfaatan Buah Kawista
Mahasiswa KKN yang terlibat dalam proyek ini menjelaskan bahwa puding kawista ini dibuat dengan resep yang sederhana dan tanpa tambahan bahan pengawet. Hal ini memastikan produk tetap segar dan alami. Selain itu, mereka juga fokus pada kemasan ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan.
"Puding kawista tidak hanya menawarkan alternatif sehat bagi konsumen, tetapi juga memberikan peluang usaha yang menarik bagi pelaku UMKM," ujar Risti Septanti. "Kami berharap produk ini bisa menjadi inspirasi bagi para pengusaha lokal untuk mengembangkan produk serupa dan memanfaatkan potensi lokal."
Puding sehat ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri makanan sehat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan memanfaatkan buah kawista yang melimpah, produk ini dapat mengurangi pemborosan pangan sekaligus mendukung petani lokal.
Buah kawista menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Di antaranya, buah ini dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaga kestabilan gula darah, sehingga berpotensi mendukung manajemen diabetes. Selain itu, ekstrak buah kawista diketahui dapat menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan pembuangan cairan tubuh yang berlebihan melalui buang air kecil.Â
Buah ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, membantu proses pencernaan, dan mencegah gangguan pencernaan. Dengan memanfaatkan kesehatan dari buah kawista, Desa Sukamulya dapat mendukung pencapaian SDGs 3 yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini juga berkontribusi pada pencapaian desa yang lebih sehat dan sejahtera, dengan mengintegrasikan pendekatan berbasis kesehatan dalam upaya pemberdayaan komunitas.
Pengenalan Pemasaran Digital
Dalam upaya meningkatkan jangkauan pasar dan daya saing produk kewirausahaan. Mahasiswa KKN UBP Karawang di Desa Sukamulya memberikan sosialisasi pengenalan pemasaran digital. Program ini mengajarkan penggunaan Instagram (IG), WhatsApp Business (WA Business), TikTok, Facebook (FB), dan Google My Business untuk mempromosikan produk dan berinteraksi dengan pelanggan secara real-time. Selain itu, peserta diperkenalkan pada platform e-commerce untuk menjual produk secara online.Â
Dengan memanfaatkan platform digital, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Sukamulya dapat memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan visibilitas, dan menarik pelanggan dari berbagai wilayah. Ini sejalan dengan SDGs 8 yang menargetkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pekerjaan yang layak untuk semua, serta SDGs 9 yang berfokus pada industri, inovasi, dan infrastruktur.
Pentingnya Pencatatan Keuangan dalam Usaha di Era Digital
Di Desa Sukamulya, mahasiswa KKN Desa Sukamulya 2024 mengadakan penyuluhan tentang edukasi mengenai laporan keuangan, dasar-dasar keuangan, jenis-jenis laporan keuangan beserta contohnya dan pengaplikasian catatan keuangan usaha rumah tangga.
 Tujuan utama penyuluhan pelaporan keuangan usaha rumah tangga sederhana bagi perempuan di Desa Sukamulya adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan perempuan dalam mengelola keuangan usaha rumah tangga secara efektif dan efisien, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencatatan keuangan. Selain itu, program ini bertujuan untuk mendorong partisipasi perempuan yang lebih besar baik di sektor ekonomi maupun keuangan.
Peserta dilatih untuk mencatat semua transaksi finansial dengan teliti, mencakup penjualan, pembelian, dan pembayaran. Pencatatan yang akurat melibatkan tanggal, jumlah, dan deskripsi transaksi, yang esensial untuk memastikan transparansi dan akurasi laporan keuangan. Pelatihan juga mencakup pengelolaan buku kas dan buku bank, dengan tujuan memastikan saldo kas dan bank tercatat dengan benar untuk memantau aliran kas dan menghindari kekeliruan.Â
Fokus pada kepatuhan perpajakan memastikan laporan pajak disiapkan dengan benar, sementara informasi keuangan yang akurat memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data yang lebih baik, termasuk perencanaan anggaran dan evaluasi kinerja usaha. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, pengusaha lokal dapat mengidentifikasi area perbaikan, mengelola biaya secara efektif, dan memaksimalkan keuntungan, yang pada gilirannya membantu meningkatkan profitabilitas usaha serta mencapai kemandirian ekonomi yang lebih besar.
Penyuluhan ini membekali perempuan dengan keterampilan untuk mencatat semua transaksi finansial dengan teliti, termasuk penjualan, pembelian, dan pembayaran. Pencatatan yang akurat, termasuk tanggal, jumlah, dan deskripsi transaksi, memastikan transparansi dan akurasi laporan keuangan.Â
Ini sangat penting dalam mendukung SDGs 1, yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan di segala bentuknya. Dengan mengelola keuangan dengan baik, perempuan dapat meningkatkan profitabilitas usaha mereka, yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan rumah tangga dan pengurangan kemiskinan.
Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sukamulya, memanfaatkan potensi buah kawista, dan memberdayakan perempuan untuk berkontribusi lebih besar dalam ekonomi lokal. Program ini merupakan langkah penting dalam menciptakan peluang usaha baru dan memajukan kemandirian serta kesetaraan gender di komunitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H